GALAMEDIA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal membagikan kabar tak sedap yang menimpa orangtuanya.
Lewat akun Twitter pribadinya, mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku ibunya menjadi korban mafia tanah.
Dino Patti Djalal lewat Twitter ikut mencolek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya akan bertindak tegas melibat komplotan mafia tanah tersebut.
Baca Juga: TNI Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Puncak
"Sy mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan + Kapolda Metro utk meringkus SEMUA komplotan mafia tanah yg kiprahnya semakin rugikan + resahkan rakyat. Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," tulis Dino Patti Jalal, dikutip Galamedia, Rabu, 10 Februari 2021.
Sy mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan + Kapolda Metro utk meringkus SEMUA komplotan mafia tanah yg kiprahnya semakin rugikan + resahkan rakyat. Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 9, 2021
Dalam cuitan sebelumnya, penasihan di Kemenparekraf ini menjelaskan peristiwa yang menimpa ibunya.
Baca Juga: Atiqah Hasiholan dan Ibnu Jamil Terlibat Prostitusi Online dalam 'Scandal'
"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," begitu tulis dia, dikutip Galamedia, Selasa, 9 Februari 2021.
Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya. pic.twitter.com/Je1mU7C8xu— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 9, 2021
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini juga membeberkan modus yang diduga dilakukan oleh para mafia tanah tersebut.