Abu Janda Dibahas di Sidang Paripurna DPR RI, Fraksi PKS: Apakah Permadi Arya Dibayar Dengan Anggaran APBN?

- 10 Februari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi sidang paripurna DPR RI
Ilustrasi sidang paripurna DPR RI /Haryantipuspasari/kompas

GALAMEDIA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzamil Yusuf turut menyinggung pegiat media sosial (medsos) Permadi Arya atau Abu Janda dalam rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021,

Hal yang menjadi sorotan Muzzamil mengenai pengakuan Abu Janda pada 2018 lalu. Ia mengaku sebagai seorang tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019 sebagai influncer.

"Abu Janda mengaku dibayar dengan nominal besar tanpa menyebut jumlahnya. Pertanyaan kami untuk klarifikasi kepada publik, apakah Permadi Arya dibayar dengan anggaran APBN?” kata Muzzamil di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Pamanukan Mulai Surut, Legon Kulon Masih Terisolir

Dia melanjutkan, bila benar Abu Janda merupakan influencer dari pemerintah, maka kenapa hingga saat ini tetap dipertahankan.

Terlebih, lanjut dia, Abu Janda sudah kelewatan batas dengan bersikap rasis terhadap mantan Komisoner Komnas HAM Natalius Pigai dan kemudian cuitan mengenai Islam Arogan.

"Karena komentarnya menjurus pada tuduhan rasis dan penistaan agama. Dugaan rasis terhadap Natalius Pigai, dan terkait isu agama," tutur dia.

Baca Juga: Pertanyakan Perubahan Sikap Natalius Pigai, Ketum KNPI Haris Pertama: Sudah Dibela Malah Makan Bersama

Seperti diketahui, Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri karena cuitannya di media sosial.

Dia dituding mengucapkan kalimat mengandung rasis yang ditujukan ke Natalius Pigai.

Abu Janda kembali membuat heboh dunia maya.  Dalam akun media sosial twitternya Abu Janda mencuitkan bahwa agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia.

Dia mengatakan Islam sebagai agama pendatang dari Arab.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x