Jokowi: Buat Apa Lockdown Seluruh Kota Kalau yang Terkena Covid Hanya Satu Orang di Satu RT

- 11 Februari 2021, 14:49 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut lockdown kota tak diperlukan jika yang kena Covid hanya satu orang di satu RT.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut lockdown kota tak diperlukan jika yang kena Covid hanya satu orang di satu RT. /Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mewanti-wanti pemerintah daerah untuk serius menerapkan mikro lockdown.

Mikro lockdown atau PPKM dalam skala mikro mencakup lingkup kampung, desa, RW, atau RT. Jokowi tak mau satu ada satu kota di-lockdown padahal yang terkena virus corona hanya seorang saja di satu RT.

"Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT, yang di-lockdown seluruh kota," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tentara Pemberontak Timor Leste Pimpinan Mayor Alfredo Serang Rumah Presiden pada 11 Februari 2008

"Jangan sampai yang terkena virus misal satu kelurahan, yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa. Yang sering keliru kita di sini," lanjutnya dalam Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dari Istana Negara Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Agar upaya lebih intensif dan hasilnya maksimal, kata Jokowi, pekan lalu pemerintah kemudian bekerja lebih detail dengan menerapkan mikro lockdown atau lockdown skala mikro.

Penerapan kebijakan tersebut, lanjut Jokowi, tidak akan sampai merusak pertumbuhan ekonomi dan tidak merusakkan kegiatan ekonomi masyarakat secara umum.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Tiba-tiba Posting Karangan Bunga AHY dan Moeldoko, Maksudnya Apa Ya?

"Karena yang kita lockdown dalam skala-skala kelurahan, RW, RT. Oleh sebab itu wali kota, wakil wali kota harus melakukan pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 secara detail," lanjutnya seperti dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x