Network
GALAMEDIA -Guna mempertahanksn semangat dan ritme daya juang guru dalam membimbing peserta didik (belajar di rumah (BDR) di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Kab.Sumedang, melakukan penguatan kembali (reinforcement) kepada para pendidik melalui forum kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjaga semangat dan ritme daya juang guru dalam membimbing peserta didik BDR selama masa darurat Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, Kamis 11 Februari 2021.
Menurutnya, dalam menghadapi segala dinamika dan persoalan yang dihadapi perserta didik, mulai dari Tingkat Paud, SD dan SMP di masa pandemi Covid-19, pihaknya sudah membekali para tenaga pendidiknya dengan metode komplementer.
Baca Juga: Andin Curigai Al di Balik Penikam Nino, Sinopsis Ikatan Cerita 12 Februari 2021
Kepala Dinas Pendidikan Kab.Sumedang Agus Wahidin, menyebutkan, ada 7 metoda komplementer untuk mendukung pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Yaitu dengan metode virtual, tematik pendekatan proyek, modul/LKS, home visite/guru kunjung, televisi dan radio, media sosial serta penugasan terukur.
"Sampai dengan saat ini sudah 11 bulan peserta didik, mulai daro Paud, SD dan SMP di Sumedang Belajar di Rumah (BDR)," katanya.
Sebagaimana diketahui, bahwa sejak awal tahun ajaran 2020/2021, yakni sejak 13 Juli 2020 Dinas Pendidikan Sumedang sudah membekali para tenaga pendidik Paud, SD dan SMP dengan 7 metode pembelajaran komplementer. Metode pembelajaran tersebut bersifat saling mengisi dan melengkapi satu sama lain, tergantung situasi dan kondisi lingkungan sekolah masing masing.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Rocky Gerung (Bagian 1), Mulai Dari Senja Sampai Politik
"Maka saat ini kami Dinas Pendidikan melakukan evaluasi dan penguatan kepada sekolah sekolah (penguatan kelompok kerja guru), tentang bagaimana dinamika yang terjadi selama masa pandemi ini," kata Agus Jumat 12 Februari 2021.
