Network
GALAMEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung masih menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membuat berita acara penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya menampik kalau pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih akan dilaksanakan pada 17 Februari 2021, atau bertepatan dengan berhentinya masa jabatan Bupati Bandung sebelumnya, Dadang M. Naser.
"Kalau pelantikan menunggu KPU membuat surat penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih. Kalau belum ada surat itu, ya belum akan ada pelantikan," ujar Agus Baroya via sambungan telepon seluler, Jumat 12 Februari 2021.
Baca Juga: Dari Puan Maharani Hingga Ahok Bakal Imlekan Bareng Banteng, Hamka Haq: Untuk Merawat Kebhinekaan
KPU sendiri masih menunggu keputusan MK. Putusan dismissal MK sendiri rencana terjadwal pada 15 Februari 2021. Sehingga, nantinya KPU Kabupaten Bandung akan mengeluarkan surat penetapan setelah tiga hari sejak putusan dismissal tersebut dibuat.
"Tapi bisa juga kalau MK menunggu putusan akhir. Putusannya antara 19 sampai 24 Maret 2021. Intinya KPU akan membuat surat penetapan setelah ada putusan MK. Ini tergantung dari MK," jelas Agus.
Sebelumnya, pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020, pasangan calon nomor 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan menang dengan hitungan real count KPU sebanyak 928.602 suara disusul pasangan calon nomor 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi dengan perolehan 511.413 suara. Sementara di posisi terakhir yaitu pasangan calon nomor 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep dengan perolehan 217.780 suara.
Baca Juga: Innalillahi, Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo: Sugeng Tindak Mas
Namun, saat ini Tim Kuasa Hukum Kurnia Agustina-Usman Sayogi melakukan permohonan gugatan Pilkada Kabupaten Bandung ke MK dengan mempermasalahkan proses Pilkada Kabupaten Bandung yang cacat hukum. Hal ini merujuk pada lolosnya visi dan misi pasangan calon Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.***
