Indonesia Terpilih jadi Co-Choir Koalisi Menkeu Dunia, Sri Mulyani: Tidak Lepas dari Aksi Nyata Selama Ini

- 12 Februari 2021, 13:46 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati: "jangan manja" kepada PNS yang meminta fasilitas laptop dari anggaran belanja negara.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati: "jangan manja" kepada PNS yang meminta fasilitas laptop dari anggaran belanja negara. /

GALAMEDIA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai co-choir the Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi) periode 2021 – 2023 menggantikan Menteri Keuangan Chile.

Indonesia bersama Finlandia yang juga terpilih sebagai co-choir akan memimpin sebanyak 52 negara dan akan mengarahkan kebijakan fiskal, manajemen keuangan publik dan mobilisasi pendanaan untuk kebijakan perubahan iklim.

“Indonesia dipercaya mengarahkan dan menangani masalah perubahan iklim. Ini tidak lepas dari berbagai aksi nyata migasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan Indonesia selam ini,” dilansir Galamedia dari Anadolu Agency pada Kamis 11 Februari 2021.
Koalisi ini dibentuk saat Sidang Tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali.

Baca Juga: Soroti Politik Indonesia, Fahri Hamzah: Bangsa Indonesia Kedepankan Perasaan

Ini adalah forum untuk mendukung upaya kolektif para menteri keuangan memobilisasi pendanaan perubahan iklim untuk mendorong aksi perubahan iklim di level domestik maupun global.

Indonesia menurut Menteri Sri Mulyani memiliki komitmen kuat dalam pengendalian perubahan iklim melalui berbagai kebijakan dan instrumen.
Antara lain penandaan APBN untuk perubahan iklim pembentukan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), pembentukan Pooling Fund Bencana (PFB) dan aktivasi instrumen pembiayaan inovatif seperti green sukuk. (JTN).

Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri Jumat 12 Februari 2021: Dewa dan Nana Makin Mesra, Alya Terusir

“Indonesia juga berkomitmen terhadap Persetujuan Paris, yang akan mengurangi emisi hingga 29 persen dengan upaya sendiri, atau 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030,” ujarnya.
“Indonesia juga akan berperan dalam menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dalam isu perubahan iklim,” tambahnya.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x