GALAMEDIA - Ketua Umum KNPI, Haris Pertama turut angkat suara ihwal pelaporan Din Syamsuddin atas tuduhan radikal oleh GAR ITB beberapa waktu yang lalu.
Ia mempertanyakan soal pelaporan tersebut. Menurutnya, tokoh kritis seperti Din Syamsuddin dilaporkan sedangkan yang merusak persatuan seperti Abu Janda justru sebaliknya.
"Tokoh bangsa yang kritis dilaporkan, giliran Abu Janda yang merusak persatuan tidak dilaporkan. Sakit Jiwa? 'pake tanda tanya agar gak kena delik hukum'," tulisnya seperti dikutip dari akun Twitter miliknya @knpiharis pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Mengritik, SBY: Kritik itu Laksana Obat
Tokoh bangsa yang kritis di laporkan, giliran abu janda yang rusak persatuan tidak dilaporkan. Sakit jiwa...? “Pakai tanda tanya agar ga kena delik hukum” https://t.co/cEnl9oGLLG— Haris Pertama (@knpiharis) February 13, 2021
Seperti diketahui, Din Syamsuddin dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) kepada Komisi Aparatur Sipil Negara atas tuduhan radikalisme.
Banyak tokoh yang tidak sepakat dengan tuduhan dan pelaporan tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thriller dan Mindblowing untuk Menemani Akhir Pekanmu
Pasalnya, Din Syamsuddin dikenal kritis namun memiliki ketokohan yang kuat sebagai tokoh Muhammadiyah dan umat lintas agama.
Selain itu, Haris Pertama juga yang beberapa waktu belakangan adalah sosok yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda atas dugaan rasialisme.***