Harapkan Tak Lagi Banjir, Wapres RI Ma'ruf Amin: Kalau Berulang, Artinya Kita Itu Tidak Cerdas

- 13 Februari 2021, 18:26 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan secara Simbolis kepada korban banjir Subang, Jawa Barat.
Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan secara Simbolis kepada korban banjir Subang, Jawa Barat. //Twitter/@Kiyai_MarufAmin


GALAMEDIA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin berharap banjir di Subang, Jawa Barat, tidak terjadi lagi di masa mendatang.

"Mudah-mudahan banjir tahunan di Subang tidak terus berulang-ulang. Kalau berulang artinya kita itu apa ya, tidak cerdas," ujar Ma'ruf saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Subang, di Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Subang, Sabtu, 13 Februari 2021.

Ia pun mengungkapkan dalam istilah Arab, jangan sampai orang mukmin atau beriman tersengat dua kali di satu lubang.

"Dua kali saja tidak boleh, berarti itu kita kurang cerdas. Apalagi berkali-kali (banjir)," ujarnya.

Ma'ruf Amin pun mengajak semua pihak untuk mengatasi dan mengakhiri banjir yang terus berulang dengan bekerja keras bersama baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, masyarakat serta dunia usaha.

Baca Juga: Prancis Dekati Prabowo Subianto, Rayu Demi Jual Jet Tempur Rafale

Dia, mengatakan berdasarkan laporan, banjir yang terjadi di Subang, selain karena curah hujan, juga karena kerusakan lingkungan di wilayah lain sekitar Subang.

Menurut Ma'ruf Amin, ada dua aturan Allah yang tidak boleh dilanggar yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariah.

"Dua-duanya tidak boleh dilanggar. Apabila dilanggar akan timbul kerusakan," tegasnya.

Ma'ruf Amin juga meninjau lokasi terdampak banjir di Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Ia pun mengingatkan untuk meminimalkan bencana.

Baca Juga: Bertanya Bagaimana Mengeritik Tanpa Dipolisikan, Mantan Wapres JK Diajari Pihak Istana Soal Undang-undang

"Saya ingatkan supaya kita terus tidak dilanda banjir, jangan sampai kita itu bencana tiap tahun. Itu namanya memelihara bencana. Oleh karena itu, kita berusaha, paling tidak meminimalkan, meminimalkan bencana-bencana itu, bahkan kalau bisa menghilangkan sama sekali. Itulah harapan saya," ujarnya saat menyerahkan bantuan korban banjir Karawang.

Ma'ruf Amin mengajak masyarakat terus berusaha bersama dalam menangani banjir. Ma'ruf Amin berujar tidak mungkin pemerintah bisa bergerak sendiri dalam penanganan ini.

"Tentu saja kita harus semua berusaha menangani bencana ini secara bersama-sama. Tidak mungkin hanya bisa dikerjakan oleh pemerintah sendirian," tuturnya.

Ia pun mengatakan pihaknya sudah berkomitmen secara global sesuai yang disepakati oleh PBB. Yakni dalam menangani pascabencana lebih aman dan lebih berkelanjutan, tidak hanya parsial.

Baca Juga: Covid RI Sabtu 13 Februari 2021: Positif 1.210.703, Sembuh 1.016.036, Meninggal 32.936 Orang

"Dan kita juga sudah berkomitmen secara global yang disepakati PBB untuk menangani pascabencana ini dengan cara yang lebih aman dan lebih berkelanjutan. Jadi tidak kita hanya parsial," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan berupa 300 ribu masker, 10 ribu rapid test antigen, 5.000 sarung, dan 1.000 matras.

Pemberian itu diberikan langsung oleh Ma'ruf Amin secara simbolis kepada perwakilan korban banjir Karawang.

Sedangkan bantuan yang diberikan khusus dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 300 selimut, 300 matras, 200 kasur, dan 50 pakaian anak.

Total jumlah bantuan tersebut mencapai sekitar Rp 252 juta.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x