Sungai Cigadung Kembali Meluap, Warga Kembali Ngungsi ke Flyover Pamanukan Subang

- 16 Februari 2021, 18:55 WIB
Ratusan warga dari wilayah Desa Mulsari dan Rancasari yang mengungsi kembali ke kolong flyover Pamanukan.
Ratusan warga dari wilayah Desa Mulsari dan Rancasari yang mengungsi kembali ke kolong flyover Pamanukan. /Dally Kardilan

 

GALAMEDIA - Luapan air dari sungai Cigadung membuat warga di beberapa perkampungan yang ada di Kecamatan Pamanukan kembali harus mengungsi menyelamatkan diri. Bahkan hingga Selasa 16 Februari 2021, ketinggian air di jalur jalan raya kota Pamanukan sudah setinggi 50 cm.

“Alhamdulillah air sudah mulai surut kecuali di beberapa pelosok masih banyak yang tergenang hingga kini warga pun masih banyak yang mengungsi," kata Aby Tommy Hidayat dari BPBD Kabupaten Subang.

Luapan air ini akibat adanya tanggul-tanggul yang bocor ditambah intensitas hujan cukup besar sejak Senin malam.

Tercatat warga yang masih mengungsi di Masjid Al-Muhlisin sebanyak kurang lebih 600 jiwa, Flay over 500 jiwa, Jogya Pamanukan 330 jiwa dan GOR Desa sebanyak 30 jiwa.

Baca Juga: Fiki Naki Klarifikasi Terkait Perseteruan dengan Dayana, Begini Penjelasannya

“Kita juga sempat mewaspadai adanya banjir susulan dan ternyata cuaca masih bersahabat sehingga yang masih terendam di wilayah Desa Mulyasari dan Desa Rancasari dan itupun kebanyakan yang berdekatan dengan bantaran sungai.

Sementara Pendistribusian air bersih yang dilakukan PDAM Tirta Rangga dan satu unit dari PMI sempat terkendala, namun akhirnya tetap berjalan.

“Kita pun bersyukur walaupun belum normal suplay air bersih dari Unit PDAM Pamanukan tetapi tetap terbantu dari pengiriman lewat tangki," kata Direktur Umum PDAM Tirta Rangga, Ujang.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x