Sejumlah Peneliti Temukan Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika

- 17 Februari 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi daerah es Antartika
Ilustrasi daerah es Antartika /Unsplash/Cassie Matias

GALAMEDIA - Ketika para ilmuwan mengebor lubang sepanjang setengah mil (900 meter) ke dalam lapisan es Antartika, mereka menemukan sesuatu yang mengejutkan, yakni sebuah batu yang dipenuhi hewan tak dikenal di dasar laut bawah.

Faktanya, para ilmuwan sama sekali tidak mencari kehidupan laut.

Mereka adalah ahli geologi yang berencana mengumpulkan sampel sedimen dari dasar laut.

Dilansir Galamedia dari Live Science pada Rabu, 17 Februari 2021, mereka mendirikan kemah di Filchner-Ronne Ice Shelf, bongkahan besar es terapung di tenggara Laut Weddell.

Di sana mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyekop salju dan menggunakan air panas untuk membuat lubang sempit menembus es.

Setelah lubang selesai, mereka menurunkan kamera dengan alat pemisah sedimen, untuk menjangkau dasar laut lebih dari 1.000 kaki (300 meter) di bawah dasar rak es.

Baca Juga: Tidak Terima Jokowi Klaim Bendungan Tukul, Politisi PD Beberkan Pencapaian SBY hingga Singgung Buzzer

Mereka berharap bisa menabrak lumpur, tetapi sebaliknya, mereka menabrak batu.

Namun, tim peneliti menunjukkan rekaman video mereka ke Huw Griffiths, ahli biogeograf kelautan di British Antarctic Survey.

Kamera menangkap sesuatu yang tidak pernah diharapkan Griffiths, yakni komunitas spons dan hewan penyaring (filter feder) tak dikenal lainnya yang menempel di batu.

"Ini adalah tempat di mana, pada dasarnya, kami sama sekali tidak mengharapkan komunitas seperti ini hidup," kata Griffiths.

Beberapa makhluk memiliki tubuh jongkok, bulat, sementara yang lain memiliki batang tipis yang membentang ke air di sekitarnya.

Baca Juga: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Ulang Tahun, Ucapan Yuni Shara di Postingan Gading Marten Tuai Pujian Netizen

Bagian-bagian batu juga dilapisi dengan lapisan tipis bulu halus, yang mungkin mengandung organisme kecil seperti benang.

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa hidup lebih tangguh, dan lebih kuat, daripada yang pernah kita duga, jika dapat bertahan dengan kondisi ini," kata Griffiths.

Hewan lain telah ditemukan di bawah lapisan es Antartika di masa lalu, tetapi termasuk hewan bergerak seperti ikan dan artropoda, sekelompok invertebrata yang termasuk krustasea.

Selain ubur-ubur yang kadang-kadang bisa tersapu ke bawah es oleh arus laut, satu-satunya hewan yang terlihat di air dingin dan hitam pekat adalah mereka yang secara aktif bergerak untuk mengumpulkan makanan.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta 17 Februari 2021: Pak Surya Marah Besar Mendengar Kejahatan Elsa

Tetapi hewan pemakan filter yang tidak bergerak, seperti spons dan karang, tetap terpaku di satu tempat dan bertahan pada makanan yang kebetulan melayang.

Fitoplankton kecil  (ganggang laut mikroskopis), berfungsi sebagai sumber nutrisi yang sangat besar untuk seluruh ekosistem laut.

Termasuk pengumpan filter ini, dan fitoplankton bergantung pada sinar matahari untuk fotosintesis.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x