Pemotongan Dana Hibah Sedikitnya 7 Yayasan Menghebohkan Kabupaten Tasikmalaya

- 18 Februari 2021, 21:44 WIB
  Penerima hibah bansos saat mendatangi LBH Ansor untuk meminta bantuan terkait adanya pemotongan dana hibah dari Pemprov Jabar.
Penerima hibah bansos saat mendatangi LBH Ansor untuk meminta bantuan terkait adanya pemotongan dana hibah dari Pemprov Jabar. /Septian Danardi

GALAMEDIA - Hibah tujuh Yayasan diduga disunat Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam minta LBH Ansor untuk membantu 7 yayasan yang diduga terkena sunat dana bansos tersebut hingga tuntas.

"Saya mendengar informasi adanya laporan dugaan penyunatan dana bansos sekitar dua hari kebelakang. Dimana para penerima datang dan melapor telah menerima hibah ke LBH Ansor,” ujar Atam, Kamis 18 Februari 2021.

Berdasarkan laporan itu dana hibah yang diterima oleh penerima ada sejumlah 7 yayasan yang berani mengungkap mengenai potongan seperti ada cashback. "Kejadian atau kasus ini, seolah-olah terjadi pada saat mantan Sekda lama (Abdul Kodir, red) pada tahun 2018 lalu," katanya.

Baca Juga: Kudeta Myanmar: Peretas Bersatu Serang Situs Militer hingga Seorang Prajurit Ikut Demo

Pihaknya mengaku miris karena kejadian lama itu kembali terjadi. Seolah tidak ada bosan-bosannya melakukan hal yang melanggar hukum. "Jelas sangat disayangkan, sebab mereka seakan tak takut hukum," katanya.

LBH Ansor, kata Atam, akan membantu memberikan advokasi dan pendampingan secara hukum. Karena jika tanpa ada pendampingan serta minim pemahaman hukum, hasilnya itu akan lain

"Kasihan pemerintah yang betul-betul serius hendak ingin membantu, tapi faktanya malah ada oknum pemotongan," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Najwa Shihab Ngajak Berantem Politisi PDIP Effendi Simbolon, 'Ini Aku Beneran Ngajak Berantem'

Sementara dari informasi yang beredar silapangam, ketujuh pemilik yayasan tersebut sempat mendapatkan ancaman dan tekanan psikis.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x