Tes GeNose di Stasiun Bandung Berbeda dengan Stasiun Lain, Mendapat Apresiasi Menhub Budi Karya Sumadi

- 19 Februari 2021, 14:41 WIB
Calon penumpang mengembuskan napas ke dalam kantong udara untuk dites Covid-19 dengan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Jln. Kebon Kawung, Kota Bandung, Senin (15//2021). Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya menjadi dokumen syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Bandung
Calon penumpang mengembuskan napas ke dalam kantong udara untuk dites Covid-19 dengan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Jln. Kebon Kawung, Kota Bandung, Senin (15//2021). Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya menjadi dokumen syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Bandung /Darma Legi

GALAMEDIA - Tes GeNose C19 di Stasiun Bandung berbeda dari tes yang digelar di sejumlah stasiun kereta api kota lainnya ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Stasiun Bandung, Jumat 19 Februari 2021 .

Menurut Menhub, tes GeNose C19 di Stasiun Bandung dilakukan dengan menggunakan bilik khusus, sehingga interaksi antar petugas dan antar calon penumpang kereta pun disekat guna mencegah Covid-19.

"Saya lihat ada improvement (peningkatan), di sini tadi sudah gunakan ruang bilik, meniup tidak berdekatan dengan orang lain, ini masukan dari pakar bahwa harus ada penyekatan," kata Menhub Budi Karya di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Menhub, tes GeNose C19 di Stasiun Bandung merupakan tahap kedua bersamaan dengan empat kota lainnya yakni di Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Solo.

Baca Juga: Jokowi Ditantang 1 Bulan Revisi UU ITE, Ferdinand Hutahaean: Ada yang Pengen Lari dari Jeratan UU ITE

Tes GeNose C19 di Stasiun Bandung digelar di kawasan timur tempat parkir gerbang utara. Selain tes GeNose, tes Antigen bagi calon penumpang pun digelar di kawasan tersebut.

Para calon penumpang memang diwajibkan untuk membawa keterangan tidak terpapar Covid-19, baik dengan keterangan tes antigen, tes PCR, atau tes GeNose C19.

Keterangan itu pun berlaku untuk sampel yang diambil sejak tiga hari yang lalu. Namun khusus untuk libur panjang, sampel tes harus satu hari sebelumnya.

Para calon penumpang yang akan dilakukan tes GeNose C19 itu pun tidak boleh merokok dalam waktu 30 sebelumnya. Tarif yang dikenakan untuk tes itu sebesar Rp20 ribu.

Baca Juga: Putri Delina Rilis Lagu Buktikan, Berikut Ini Lirik Lengkapnya

Menhub Budi Karya berharap tes GeNose C19 itu pun bakal bisa digelar di stasiun kota lainnya guna mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

"Saya berlakukan GeNose ini di perkantoran juga, di kantor saya sendiri, paling lambat dua minggu sekali itu berulang (pengetesan)," kata Menhub Budi Karya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x