GALAMEDIA - Masyarakat China khususnya sering mengonsumsi sarang burung walet untuk menjaga kesehatan tubuh, karena sudah tradisi dari leluhurunya yang konon katanya sejak era Dinasti Qing berkuasa.
Bahkan sampai sekarang sarang burung walet selalu menjadi menu favorit di restoran-restoran China.
Pada tahun 2015, sarang burung walet ini sempat booming dikarenakan kandungan yang ada didalamnya, yaitu terbukti melewati penelitian memiliki kandungan 10 persen Sialid Acid.
Kandungan serupa yang terkandung pada telur dan daging, dan sarang burung walet ini mendapatkan posisi tertinggi dalam kandungan tersebut.
Baca Juga: Kebijakan DP Mobil 0 Persen, Rocky Gerung: Bagai Angin Surga, Padahal Jebakan
Sarang burung walet juga terkeneal dengan kandungan kolagen dan maanfaat yang lainya, dan sampai saat ini dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan bayi di dalam kandungan.
Indonesia terbukti memiliki kualitas tertinggi di sarang burung walet dari negara lainya, oleh sebab itu para pembisnis di China selalu mengimpor sarang burung walet ini dari indonesia.
Pada tahun 2015 Indonesia berhasil mengirimkan 14 ton sarang burung walet dan meningkat sampai 26 ton pada tahun 2016, lalu meningkat lagi dengan tajam sampai 52 ton pada 2017.