Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pasok TNI AU Dengan Pesawat Tempur dari Amerika Serikat dan Prancis

- 19 Februari 2021, 22:35 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Dok PR


GALAMEDIA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menambah sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern di antaranya berupa pesawat tempur dari Amerika Serikat dan Prancis.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memastikan pesawat tempur dan pesawat angkut masuk dalam jajaran alutsista yang didatangkan mulai tahun ini sampai 2024.

Pengadaan alutsista tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah untuk memperkuat TNI-AU.

Khusus pesawat tempur, Fadjar mengungkapkan bahwa yang akan memperkuat TNI-AU adalah pesawat tempur buatan AS dan Prancis.

Baca Juga: Usai Ditemui AHY, Ketua Umum Partai Demokrat Pertama Malah Ikutan Ingin Kudeta Bersama Relawan Jokowi

”Beberapa alutsista tersebut adalah pesawat multirole combat aircraft, F-15 EX, dan Dassault Rafale,” kata Fadjar dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-AU di Mabes TNI-AU, Jakarta Timur, Kamis 18 Februari 2021.

Selain itu, ada radar GCI, pesawat berkemampuan airborne early warning, dan pesawat tanker multirole tanker transport.

Ada juga pesawat angkut C-130 J, UCAV berkemampuan MALE, dan alutsista-alutsista lainnya. TNI-AU juga bakal memenuhi kebutuhan alutsista seperti modernisasi pesawat tempur. ”Pelaksanaannya dimulai tahun ini,” ujarnya.

Baca Juga: Andi Arief: Kak Mul, Jangan Serang Wanita, Istri Ketum Kami Seperti Ibu dan Istri Anda

Dengan program-program tersebut, Fadjar menekankan bahwa seluruh jajaran TNI-AU harus bersiap diri. Yakni, memastikan sumber daya manusia atau prajurit memiliki kemampuan terbaik.

Fadjar menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Mabes TNI telah berupaya menambah kekuatan matra udara.

”Beberapa kali kami harus merevisi pengusulan alutsista yang terus disesuaikan dengan berbagai kondisi global maupun kemampuan negara,” ungkapnya.

Baca Juga: Pernyataan Dukungan Tsamara Amany Terhadap Revisi UU ITE Berbuah Cemoohan, Begini Alasannya

Selama ini TNI memang sudah punya pedoman postur, rencana strategis (renstra), dan minimum essential force (MEF). Namun, pengadaan alutsista juga sangat bergantung pada berbagai faktor yang tidak jarang berubah secara dinamis.

Karena itu, TNI-AU bersama Kemenhan dan Mabes TNI berusaha mencari jalan untuk mendapatkan alutsista terbaik.

Yaitu, alutsista yang mampu memenuhi operational requirements, aspek commonality, transfer of technology, serta sesuai dengan kemampuan negara dan kondisi TNI-AU.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x