Tanggapi Keras Pernyataan Ratu, Kehilangan Semua Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle Lancarkan Sindiran

- 19 Februari 2021, 23:22 WIB
PANGERAN Harry dan Meghan Markle.*
PANGERAN Harry dan Meghan Markle.* /instagram/sussexroyal

GALAMEDIA - Hanya tiga menit setelah Istana Buckingham memastikan Pangeran Harry dan Meghan Markle takkan kembali ke Inggris sebagai anggota senior istana dan Ratu mencabut semua gelar kehormatan mereka, The Sussex merilis pernyataan balasan.

Menanggapi rilis The Sussex tak sedikit media Inggris yang menilai pembicaraan akhir Megxit dengan Ratu dan anggota kerajaan lainnya tak berjalan mulus.

Baca Juga: Tinggalkan Istana Selamanya, Ratu Elizabeth Cabut Semua Gelar Kehormatan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pasalnya rilis resmi Pangeran Harry dan Meghan yang kini tinggal di California diakhiri kalimat yang dianggap sebagai sindiran pada pihak istana khususnya Ratu.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (19 Februari 2021) sindiran mengarah pada Ratu yang melucuti peran dan gelar kehormatan tersisa The Sussex melalui pengumuman hari ini bahwa keduanya tidak akan kembali sebagai anggota senior kerajaan dengan semua konsekuensinya.

Baca Juga: Tagar #NissaPelakor Trending Sindir Nissa Sabyan, Nama Annisa Pohan Istri AHY Ikut Diseret-seret

Rilis Ratu sendiri diakhiri dengan pernyataan yang menyentuh.

Penguasa monarki tersebut secara pribadi sedih atas keputusan The Sussex tetapi menegaskan kehidupan baru keduanya di Amerika mengakhiri pelayanan publik yang merupakan konsekuensi tugas dari anggota senior.

Meski demikian Ratu memastikan Harry dan Meghan akan selalu menjadi bagian dari keluarga kerajaan yang sangat dicintai.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pasok TNI AU Dengan Pesawat Tempur dari Amerika Serikat dan Prancis

Beberapa saat dari breaking news semua media Inggris, pihak  Harry dan Meghan membalas dengan rilis yang menyatakan bahwa meski tak lagi menjadi anggota senior istana, keduanya bersikeras akan tetap menjalani kehidupan dengan spirit pelayanan bagi publik.

“Kita semua bisa menjalani kehidupan dengan semangat pelayanan publik, sesuatu yang sejatinya bersifat universal.”

Closing pernyataan The Sussex yang diposting media-partner keduanya itu tak pelak membuat riuh para royalis.

Mereka menilai rilis tanggapan The Sussex bernada keras jika bukan sindiran.

Baca Juga: Usai Ditemui AHY, Ketua Umum Partai Demokrat Pertama Malah Ikutan Ingin Kudeta Bersama Relawan Jokowi

Keputusan untuk berhenti secara permanen dari kehidupan kerajaan ini dipastikan hanya satu bulan sebelum 12 bulan masa peninjauan Megxit berakhir yaitu 31 Maret mendatang.

Meski memicu keriuhan prediksi The Sussex takkan kembali pada kehidupan istana telah diprediksi menyusul kesepakatan komersial mereka dengan Netflix dan Spotify.

Rilis dramatis Istana Buckingham menjadi puncak dari minggu yang penuh gejolak bagi keluarga kerajaan menyusul pengumuman wawancara The Sussex yang akan tayang di CBS bersama Oprah Winfrey.

Beberapa hari sebelumnya Meghan juga mengumumkan kehamilan keduanya.

Baca Juga: Andi Arief: Kak Mul, Jangan Serang Wanita, Istri Ketum Kami Seperti Ibu dan Istri Anda

Sementara itu rilis Ratu yang  dilakukan saat Pangeran Philip dirawat di rumah sakit, disebut pakar istana menunjukkan Ratu tetap memprioritaskan tugas sebagai penguasa monarki dengan menegaskan otoritasnya.

Pakar kerajaan juga menilai nada yang sangat berbeda dari dua pernyataan istana dan The Sussex membuktikan kemampuan Ratu menguasai situasi.

Salah satunya Robert Jobson yang kepada radio LBC mengatakan, “Harus ada ketegasan  di tengah spekulasi akhir kesepakatan Megxit. Kupikir Ratu telah bertindak sesuai kapasitas dan otoritasnya."

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x