Ungkap Misteri Hilangnya Putri Penguasa Ultrakaya Dubai, PBB Perintahkan UAE Buktikan Putri Latifa Masih Hidup

- 20 Februari 2021, 00:13 WIB
ILUSTRASI remaja yang terganggu secara psikologis.*/REGINA HERIYADI
ILUSTRASI remaja yang terganggu secara psikologis.*/REGINA HERIYADI /REGINA HERIYADI/

GALAMEDIA - PBB telah memerintahkan UEA untuk membuktikan bahwa Putri Latifa, anak perempuan penguasa Dubai, masih hidup setelah sang putri merilis video berisi pengakuan menggiriskan jika dirinya ditahan oleh ayahnya.

Pengawas HAM PBB juga meminta informasi mengenai Latifa dan situasinya saat ini setelah dia berhasil menyelundupkan video yang direkam diam-diam.

Latifa mengklaim Sheikh Al Maktoum menyanderanya.

Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengungkapkan keprihatinan atas nasib Putri Latifa.

Baca Juga: Tanggapi Keras Pernyataan Ratu, Kehilangan Semua Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle Lancarkan Sindiran

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (19 Februari 2021) dalam video tersebut, Latifa mengatakan bahwa dia telah dikunci di sebuah vila tanpa akses pada sinar matahari ataupun udara segar dengan pengawasan ketat pasukan pengaman.

"Kami menyampaikan keprihatinan sehubungan dengan bukti video yang muncul minggu ini," ujar Liz Throssell, juru bicara Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia saat briefing online di Jenewa.

“Mengingat keprihatinan yang serius akan Sheikha Latifa, kami meminta agar tanggapan pemerintah menjadi prioritas. Kami meminta bukti yang bersangkutan masih hidup,” tambahnya.

Baca Juga: #NissaPelakor Trending Sindir Nissa Sabyan, Nama Annisa Pohan Istri AHY Ikut Diseret-seret

Ia juga memastikan agen OHCHR akan terus memantau situasi dengan cermat.

Latifa diketahui memiliki hubungan yang sulit dengan ayahnya selama bertahun-tahun.

Buruknya hubungan dengan sang ayah membuatnya mencoba melarikan diri dari kerajaan dua kali, yaitu pada tahun 2002 dan terakhir pada 2018.

Latifa mengaku mencoba melarikan diri dari apa yang disebutnya 'kendali represif'. Ia mengklaim dibius dan disiksa atas perintah ayahnya.

Baca Juga: Usai Ditemui AHY, Ketua Umum Partai Demokrat Pertama Malah Ikutan Ingin Kudeta Bersama Relawan Jokowi

Sejauh ini Syekh Maktoum membantah semua klaim pelecehan putrinya, yang merupakan satu dari 30 anak yang dimilikinya dari enam orang istri.

Tahun 2018 Latifa melarikan diri dari negaranya dengan jet ski tetapi ditangkap delapan hari kemudian oleh pasukan komando India di lepas pantai Goa.

Latifa dikembalikan ke “tahanan ayahnya” dan dalam rekaman kini ramai beredar Latifa menyebut dirinya ditahan sejak penyerahan oleh aparat India.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pasok TNI AU Dengan Pesawat Tempur dari Amerika Serikat dan Prancis

Latifa diyakini merekam video pengakuannya beberapa minggu memasuki tahun 2019 dan mengirimkannya pada sahabatnya Tiina Jauhiainen.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x