Banjir Jakarta: 1.380 Orang Mengungsi, Penyebab Banjir Karena Curah Hujan Tinggi dan Luapan Sejumlah Sungai

- 20 Februari 2021, 12:38 WIB
Banjir di Jakarta – Stasiun Tanjung Barat.
Banjir di Jakarta – Stasiun Tanjung Barat. /Twitter.com/@Hanantoz/

GALAMEDIA - Curah hujan sangat tinggi yang mengguyur Ibukota Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Hal itu sudah terpantau menurut citra radar cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu pukul 1.30 WIB dini hari.

Untuk itu, jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi semua kemungkinan.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Sabtu, 20 Februari 2021 Ada yang Turun Ada juga Stabil, Antam 2 Gram Rp1.865.000

Plt. Kepala Pelaksana Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, melaporkan dampak banjir tersebut menyebabkan 139 rukun tetangga (RT) dan 1.380 jiwa orang harus mengungsi ke lokasi aman.

"Secara keseluruhan sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak dengan persentase sebesar 0,633 persen dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," ujar Sabdo.

Sejumlah wilayah yang terdampak tersebut disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur.

Selain itu juga, tanggap dengan memantau secara intensif perkembangan cuaca sehingga bisa merespons dengan cepat apa pun kondisinya. Serta menggalang kekuatan dari berbagai sumber daya dan memanggul tugas secara bersama.

Baca Juga: Anak Kondektur Bus Raih Cumlaude di Unisba, Jadi Sarjana dari Modal Nekat, Nyari Beasiswa, Hingga Jualan Kue

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x