BMKG Sebut Hujan Tahun Ini Tak Lebih Ekstrem dari Tahun Lalu, Dwikorita Ingatkan Waktu-waktu Kritis

- 20 Februari 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi kondisi hujan deras
Ilustrasi kondisi hujan deras /wordsbyrobin.wordpress.com/


GALAMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan curah hujan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) beberapa hari terakhir ini masih lebih rendah jika dibanding hujan pada 31 Desember-1 Januari 2020 yang juga menyebabkan banjir.

"Kelihatan di sini (peta sebaran hujan) curah hujan Jabodetabek intensitasnya lebih rendah dibanding tahun lalu 2020. Kan banyak yang tanya hari ini sepertinya lebih lebat. Ternyata kalau kita lihat itu berdasarkan fakta," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers daring, Sabtu 20 Februari 2021.

Dijelaskan, sebaran hujan di Jabodetabek pada awal tahun lalu berada di tingkatan curah hujan sedang hingga ekstrem tampak merata.

Baca Juga: Banjir Kembali Landa Jakarta, Kepala BMKG Ungkap 4 Penyebab Hujan Lebat 19 - 20 Februari 2021

Curah hujan ekstrem dengan intensitas lebih dari 150 milimeter terpantau mencakup setengah dari wilayah Jabodetabek.

Sedangkan sisanya didominasi hujan sangat lebat dan lebat, lalu disusul hujan ringan.

Untuk tahun ini, mayoritas wilayah Jabodetabek mengalami hujan sedang hingga lebat. Hanya sebagian kecil yang mengalami hujan sangat lebat dan ekstrem.

Baca Juga: Arsenal vs Manchester City: De Bruyne Kembali, The Citizens Siap Hancurkan The Gunners

Berdasarkan data per pukul 07.00 WIB pada 18-19 Februari, curah hujan ekstrem didapati di Pasar Minggu dengan 226 mm.

Disusul Sunter hulu dengan 197 mm, Halim Perdana Kusuma dengan 176 mm, dan Lebak Bulus dengan 154 mm.

Ketua BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam dua hari terakhir hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata.

Baca Juga: Musda X Partai Golkar Kabupaten Bandung Diwarnai Aksi Walk Out

"Kejadian hujan di Jabodetabek umumnya terjadi pada malam, menerus sampai dini hari dan berlanjut menjelang pagi. Itu waktu-waktu kritis yang perlu kita waspadai," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x