Serangan Buzzer Kian Gencar, Rocky Gerung: Saya Mah Seneng-seneng Aja, Enggak Bakal Marah

- 20 Februari 2021, 16:17 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Dok PRMN/

GALAMEDIA - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebutkan para buzzer pendukung pemerintah menyerang dirinya dengan berbagai macam cacian.

Tak hanya argumen yang dilontarkannya, serangan buzzer tersebut mengarah ke masalah fisik dan pribadinya.

“90 persen isinya adalah caci maki, yang isinya sama: Saudara Rocky Gerung yang harus direvisi karena dia ga kawin. Jadi ga ada hubungannya dengan argumen. Rocky gerung dari dulu memang bangsat, sudah jomblo tua bangka, segala macam, jadi betul-betul isinya dibalik ke kritik personal,” ungkapnya pada tayangan video YouTube pada kanal Rocky Gerung Official, dikutip Sabtu, 20 Februari 2021.

Walau begitu, Rocky mengaku santai dengan cacian para buzzer tersebut. Akademisi ini lebih menganggap semua itu sebagai lelucon.

Baca Juga: BMKG Sebut Hujan Tahun Ini Tak Lebih Ekstrem dari Tahun Lalu, Dwikorita Ingatkan Waktu-waktu Kritis

“Saya mah seneng-seneng aja dikritik sama orang dungu. Saya ga bakal marah, karena saya anggap kedunguan itu saya anggap kelucuan gitu,” ujar Rocky.

Dalam kesempatan itu, Rocky pun menjelaskan soal perkataannya terkait ‘Isi Kepala Presiden’ harus direvisi, bukan berarti otak Jokowi dalam bentuk fisik yang direvisi.

Namun kebijakan Jokowi selaku kepala Negara yang harus direvisi.

“Saya terus menerus mengatakan ‘otak’ Presiden, artinya kemampuan dia membuat publik polusi itu. Kan bukan soal cacat otaknya."

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Rumah Nicky Tirta Tergenang: Sudah 20 Tahun, Dinikmati Aja, Sambil Ngopi

"Itu lain lagi. Jadi otak Presiden adalah otak kabinet. Apa isinya, ya kebijakan. Jadi apa yang mau direvisi, ya kebijakan,” jelasnya.

Sebelumnya pun di sejumlah media Rocky Gerung menjelaskan pernyataan itu. Ia menyatakan, tidak menyerang sosok Jokowi melainkan Presiden sebagai Kepala Negara.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x