Kirimi Anies Baswedan Surat, Bima Arya Ungkap Penyebab Banjir Jakarta

- 21 Februari 2021, 21:14 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya/ISTIMEWA
Wali Kota Bogor, Bima Arya/ISTIMEWA /

GALAMEDIA - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan telah mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai hasil ekspedisi kali Ciliwung mulai dari Kota Bogor sampai ke Pintu Air Manggarai, Jakarta.

Disebutkan, Ekspedisi tersebut telah berlangsung pada 10-11 November 2020.

Pada surat tersebut Bima Arya mengusulkan agar penanganan masalah daerah aliran sungai Ciliwung dilakukan secara bersama-sama untuk mencegah banjir.

"Dalam surat tersebut, kami menyampaikan hasil ekspedisi Ciliwung, yang mengusulkan penanganan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi," ujar Bima Arya, Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Soal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12, Begini Penjelasannya, Segera Buat Akun

Ia pun mengungkapkan kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta adalah salah penyebab banjir di Jakarta.

Hasil ekspedisi pada November 2020 menemukan bukti bahwa banyak bangunan liar, sampah, limbah, dan pendangkalan di sepanjang sungai Ciliwung menuju DKI.

Menurutnya, persoalan banjir di Jakarta tidak bisa diselesaikan sepihak dan dalam waktu singkat.

Masalah tersebut harus dikerjakan bersama dari hulu sampai hilir dan membutuhkan proses yang tidak sebentar.

Baca Juga: Giring Ganesha Kritik Gubernur Anies Baswedan Soal Banjir: Jangan Hanya Melempar Kesalahan

"Penanganan persoalan banjir di Jakarta tidak bisa parsial dan temporer saat musim hujan saja," ujarnya.

Ia pun mengatakan, banjir besar yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir tidak serta merta akibat limpahan air dari Bogor.

Berdasarkan pemantauannya, volume air di Jakarta sudah tinggi dan tergenang banjir sebelum mendapat kiriman air dari hulu.

Baca Juga: Kekayaan 45 Triliun Tak Ada Artinya, Remuk Redam Dicampakkan Kim Kardashian Kanye West Menghilang

"Aliran air dari hulu memang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, tapi jika tinggi muka air di Bendung Katulampa Siaga 1. Pada Sabtu (20 Februari 2021) kemarin, tinggi muka air di Bendung Katulampa hanya Siaga 3," ujar Bima.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan limpahan air dari kawasan hulu, yakni dari Bogor dan Depok menjadi penyebab banjir di Jakarta.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x