Tentu saja ini dalam rangka sindiran karena perhatian publik yang selama ini ramai dengan hiruk pikuk banjir Jakarta.
"Semoga lekas surut semoga warganya tetap sehat," kata dia dilansir Galamedia dari akun Twitternya @GeiszChalifah Selasa, 23 Februari 2021.
Semoga lekas surut semoga warganya tetap sehat. Mohon dimaafkan bila perhatian pada banjir yg terjadi dimana-mana, Kalsel, dll tak menjadi pusat perhatian.
Krn banjir JKT yg cuma sehari bisa jadi ladang.... utk para....
Mohon dimaafkan. https://t.co/eqtIMTMxmn— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) February 23, 2021
Baca Juga: Mathieu: Griezmann Salah Gabung Barcelona
Selanjutnya, dalam postingan yang sama ia juga menyampaikan permohonan maaf karena perhatian fokus pada banjir Jakarta padahal banjir terjadi di mana-mana.
"Mohon dimaafkan bila perhatian pada banjir yang terjadi di mana-mana, Kalsel dll tak menjadi pusat perhatian," tulisnya lagi.
"Karena banjir JKT yang cuma sehari bisa jadi ladang ... untuk para ..., mohon dimaafkan," lanjut dia.
Baca Juga: Ada Aturannya, Ini 5 Cara Memilih Teman yang Baik Referensi Ali Bin Abi Thalib
Tidak diketahui apa yang dimaksud pada titik-titik pada cuitannya itu.
Merespons cuitannya itu, beragam tanggapan diberikan netizen, ada yang menyampaikan daerah lain juga terkena banjir bahkan ada yang mempertanyakan peran serta Gubernur yakni Ganjar Pranowo.
"Kota Pekalongan juga pak, kakak saya mengungsi sudah 3 minggu belum bisa ke rumahnya, masih tinggi banjirnya," tulis akun @AnggerRiyanti.