Siapkan 1.500 Makanan Siap Saji, ILUNI UI Bantu Korban Banjir di Jabodetabek

- 23 Februari 2021, 16:25 WIB
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melalui Community Disaster Response Team (Co-DRT) ILUNI UI menyalurkan 1.500 makanan siap saji ke enam wilayah di Jabodetabek.
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melalui Community Disaster Response Team (Co-DRT) ILUNI UI menyalurkan 1.500 makanan siap saji ke enam wilayah di Jabodetabek. /Dok. ILUNI UI/



GALAMEDIA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melalui Community Disaster Response Team (Co-DRT) ILUNI UI menyalurkan 1.500 makanan siap saji ke enam wilayah di Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain itu, tim juga mengirimkan logistik dapur umum dan peralatan kebersihan, untuk membantu pengungsi maupun masyarakat terdampak banjir.

Aksi kepedulian alumni UI dalam program ILUNI UI Peduli tersebut, berlanjut ketika banjir meluas juga di Jakarta dan sekitarnya.

Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian mengatakan bahwa bantuan tanggap darurat untuk korban banjir Jakarta dan sekitarnya telah dilaksanakan sejak Sabtu kemarin.

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat Soal Ancaman di Instagram, Billy Syahputra: Stop Saling Membully

"Tim ILUNI UI Peduli segera diaktivasi dan turun ke daerah terdampak dan mempersiapkan bantuan yang dapat kami kumpulkan dari berbagai stakeholder ILUNI UI" ungkapnya, Selasa 23 Februari 2021.

Sementara itu, Ketua sekaligus Koordinator ILUNI UI Peduli, Endang Mariani pihaknya terus melakukan asesmen dan koordinasi terkait penyaluran bantuan bagi penyintas banjir.

"Termasuk melakukan pemetaan wilayah terdampak, serta evaluasi kemampuan dan kekuatan yang dimiliki," ujarnya.

Menurutnya titik aksi dimulai dari dapur umum RW 05 Bangka. Selanjutnya, 1.500 paket makanan siap saji dan keperluan logistik dapur umum  dibagikan ke berbagai titik pengungsian besar, yaitu GOR Otista, Pondok Gede Permai (PGP), Komplek IKPN Veteran-Bintaro, Posko Siaga Bencana kelurahan Petogogan, dan Pejaten Timur.

Baca Juga: Ini Dia 7 Kekuatan Naruto Selepas Ditinggal Mati Kurama

"Pemilihan titik pengungsian didasarkan pada hasil asesmen dan kontak jaringan Alumni Peduli Center (APC) ILUNI UI," katanya.

Dikatakannya sebagian paket makanan siap saji juga dikirimkan ke Posko Sanggar Anak Akar,  Pangkalan Jati, Cipinang Melayu, IKIP Jatibening, Cipinang Muara, hingga ke daerah Tambun.

Dimana bantuan dikirimkan sambil tetap melakukan asesmen kebutuhan penyintas. Logistik dapur umum berkolaborasi dengan ASNation juga dikirimkan ke Posko Gereja GSRI, GOR OTISTA, dan Bidara Cina.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut 'Otak Presiden Harus Direvisi', Refly Harun: Semua Anggota DPR Seharusya Diangap Oposisi

"Walaupun banjir telah surut, kebutuhan dapur umum untuk ratusan pengungsi masih akan berlangsung hingga 2-3 hari ke depan," terangnya.

Selain di Jakarta dan sekitar, sejak  tanggal 12 – 14 Februari ILUNI UI telah menjalankan misi kemanusiaan membantu korban banjir di Karawang.

Selain bantuan logistik, pihaknya bersama Rumah Sakit UI, ILUNI Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, ILUNI Resimen Mahasiswa (MENWA) UI berkolaborasi dengan ASNation dan para mitra lainnya, juga memberikan layanan kesehatan di tiga titik yakni Karangligar Telukjaya, Muara Gembong, dan PakisjayaTeluk Jaya.

Baca Juga: Stadion GBLA Bandung Berubah Menjadi Tempat Budidaya Ikan?

Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi masalah kesehatan paska banjir. Ia juga menekankan penerapan protokol kesehatan untuk para relawan yang tengah turun ke lapangan.

"Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 bagi para relawan yang turun ke lapangan, protokol kesehatan ketat sama sekali tidak boleh diabaikan. No excuse," jelasnya.

Endang menerangkan bahwa tim Co-DRT ILUNI UI Peduli selalu memberikan update informasi kebutuhan dan berencana melanjutkan aksinya sesuai situasi dan kondisi. Hal ini dilakukan mengingat bencana banjir membutuhkan respons cepat.

Baca Juga: Makna Dibalik Pesan Young Lex di Pernikahan Reza Arap dan Wendy Walters

"Ketika air surut, bukan berarti masalah yang ditinggalkan banjir akan selesai. Dampak psikologis juga dirasakan oleh mereka yang terdampak. Sampah dan lumpur yang menggunung, ancaman penyakit serta kecemasan akan terjadinya banjir berulang, menjadi PR lainnya. Oleh karena itu, tim pendampingan psikososial juga akan diturunkan untuk membantu," tuturnya.

Selain masih terus mengirimkan bantuan di Jakarta dan sekitarnya, tim ILUNI UI Peduli  bergerak kembali ke Karawang Barat yang kembali terdampak banjir.

"Untuk itu, ILUNI UI menyampaikan terima kasih atas kerja keras, kerja cepat, dan kerja ikhlas tim ILUNI UI Peduli. Dengan dukungan semua pihak, kepedulian terhadap sesama terus dapat diwujudkan, tanpa harus menunggu datangnya bencana," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x