GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid turut berkomentar terkait masalah banjir di wilayah DKI Jakarta.
Melalui akun Twitter-nya Hidayat Nur Wahid tampak menyindir ucapan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo yang menyarankan agar Gubernur DKI JAkarta, Anies Baswedan melanjutkan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam hal mengatasi banjir.
Komentar Romo Beny justru mendapat kritik dari Hidayat Nur Wahid, ia mengungkapkan jika situasi banjir di Jakarta yang justru lebih parah di masa Gubernur Ahok ketimbang Anies Baswedan.
"Benny Susetyo dari @BPIP minta @aniesbaswedan belajar dari Ahok 'atasi banjir'," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @hnurwahid.
"Ahok dipanggil Presiden @jokowi krn banjir sentuh Istana Negara, Anies nggak pernah," tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR tersebut menyinggung pernyataan Presiden Jokowi ketika mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam.
"Soal atasi banjir, Jokowi pernah janji: 'Banjir di Jkt lebih mudah ‘diatasi’ kalau jadi Presiden'," terangnya.
"Bagaimana dg yg ini RomoBenny?," tanyanya.