Anies Diminta Lanjutkan Kebijakan Ahok, Wakil Ketua MPR: Ahok Dipanggil Presiden Karena Banjir Sentuh Istana

- 24 Februari 2021, 13:13 WIB
Jakarta banjir, Bekasi banjir sejak Sabtu dinihari, Polisi meminta warga disekitara banjir agar waspada
Jakarta banjir, Bekasi banjir sejak Sabtu dinihari, Polisi meminta warga disekitara banjir agar waspada /PMJ News

GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid turut berkomentar terkait masalah banjir di wilayah DKI Jakarta.

Melalui akun Twitter-nya Hidayat Nur Wahid tampak menyindir ucapan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo yang menyarankan agar Gubernur DKI JAkarta, Anies Baswedan melanjutkan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam hal mengatasi banjir.

Komentar Romo Beny justru mendapat kritik dari Hidayat Nur Wahid, ia mengungkapkan jika situasi banjir di Jakarta yang justru lebih parah di masa Gubernur Ahok ketimbang Anies Baswedan.

"Benny Susetyo dari @BPIP minta @aniesbaswedan belajar dari Ahok 'atasi banjir'," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @hnurwahid.

Baca Juga: Ternyata Ini Sosok Dibalik Suksesnya Komedian di Indonesia, Sule: Saya Pernah Numpang Tidur di Rumahnya

"Ahok dipanggil Presiden @jokowi krn banjir sentuh Istana Negara, Anies nggak pernah," tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR tersebut menyinggung pernyataan Presiden Jokowi ketika mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam.

"Soal atasi banjir, Jokowi pernah janji: 'Banjir di Jkt lebih mudah ‘diatasi’ kalau jadi Presiden'," terangnya.

"Bagaimana dg yg ini RomoBenny?," tanyanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x