“Otomatis potensi untuk impor juga akan tertunda karena negara eksportir yang kaya akan beras akan menahan lumbung padinya dulu karena mereka juga harus memenuhi kebutuhan penduduknya dulu,” lanjutnya.
Oleh karena itu, krisis pangan menjadi suatu masalah membuat masyarakat Indonesia sangat khawatir.
Menurutnya, krisis pangan merupakan suatu faktor yang sangat potensial untuk membuat perubahan politik yang mendadak.
Baca Juga: 'Arumi, Night is Blue', Drama Romantis Garapan Pegiat Film Kota Batam Tayang Bulan Maret 2021
“Oke presiden bagus juga, memberi kesan bahwa dia peduli dengan krisis pangan,” ujar Rocky.
“Tapi, orang melihat langkah politiknya bukan fotonya,” lanjutnya.
Sayangnya, Jokowi belum menjelaskan penyebab dari krisis pangan tersebut. “Apakah dari suplainya atau kartelnya,” ungkap Rocky.
Baca Juga: Meski Masih Bersengketa di MK, Dewan Ini Berharap Pasangan Dadang-Sahrul Segera Dilantik
Menurutnya, hal ini harus diketahui oleh masyarakat Indonesia. Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah meninjau proyek Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, NTT pada Selasa, 23 Februari 2021 pagi.