Kemendikbud Ubah Mekanisma BOS dan DAK Fisik 2021, Nadiem Jamin Tidak Ada Sekolah Jumlah Dana BOSnya Berkurang

- 25 Februari 2021, 15:59 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim /PMJ News/

GALAMEDIA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengubah mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2021.

"Pada tahun 2021, pemerintah menyediakan BOS kepada 216.662 satuan pendidikan dengan alokasi sebesar Rp52,5 triliun,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Kamis.

Nadiem menambahkan mekanisme besaran dana BOS pada 2021 mengalami perubahan dan lebih berkeadilan. Nilai satuan biaya BOS bervariasi sesuai dengan dengan karakteristik daerah.

Besaran alokasi dana BOS reguler dihitung berdasarkan besaran satuan biaya masing-masing daerah dikalikan dengan jumlah peserta didik. Satuan biaya masing-masing daerah yang ditetapkan oleh menteri. Sedangkan jumlah peserta didik dihitung berdasarkan data jumlah peserta didik yang memiliki NISN.

Baca Juga: Ulung : Pencuri yang Ditembak Mati Karena Pelaku Melawan dan Berusaha Merebut Senjata Petugas

Nadiem memastikan bahwa tidak ada sekolah yang jumlah dana BOS berkurang dengan mekanisme baru tersebut.

Dia memberi contoh SD Inpres Tanah Merah di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada 2020 satuan biayanya Rp900.000 meningkat menjadi Rp940.000 pada 2021 atau total keseluruhan menjadi Rp290,94 juta.

Begitu pula di SD YPPK Sanepa Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang satuan biayanya meningkat hingga 117 persen dari tahun sebelumnya, atau sebelumnya Rp900.000 menjadi Rp1.960.000.

“Dengan metode besaran sebelumnya, mereka yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal dirugikan karena kebutuhan finansial mereka lebih besar, biaya yang dibutuhkan untuk logistik dan harga barang lebih mahal tetapi tidak ada pertimbangan di sisi kebijakan,” tambah dia.

Baca Juga: Bertahan di Persib, Made Akui Tantangannya Lebih Berat

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x