6 Organisasi Sayap Tolak KLB Partai Demokrat, Kader Muda Demokrat Disebut Mengecewakan

- 25 Februari 2021, 21:41 WIB
Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menolak digelarnya Kongres Luar Biasa dan menyatakan dukungannya untuk AHY.
Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menolak digelarnya Kongres Luar Biasa dan menyatakan dukungannya untuk AHY. /Pikiran-Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

GALAMEDIA - Enam organisasi sayap Partai Demokrat mendeklarasikan penolakan terhadap wacana kongres luar biasa (KLB) yang direncanakan para kader senior Partai Demokrat.

Mereka antara lain Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD), Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD), Perempuan Demokrat RI (PDRI), Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Bintang Muda Indonesia (BMI) dan Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD).

Deklarasitersebu didampingi oleh Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar, dan Kepala Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen, Zulfikar.

Mereka mendeklarasikan penolakan KLB tersebut di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamator, Jakarta Pusat, Kamis sore, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Kunjungi www.depkop.go.id, Dapatkan BLT UMKM Senilai Rp2,4 Juta di Tahun 2021

Salah satu deklarator dari Bintang Muda Indonesia Partai Demokrat Farhan Efendi menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap organisasi sayap Kader Muda Demokrat (KMD) yang mendukung dilakukannya KLB.

“Saya terus terang bersama teman-teman, merasa dan sangat kecewa dengan orsap yang hari ini melakukan kopres di Bellagio padahal dulu mereka ini adalah sahabat-sahabat kami yang mengajak teman-teman juga bergabung dalam Partai Demokrat,” kata Farhan di lokasi.

Kemudian Sekjen PDRI Listi Sumarto menegaskan, seluruh pengurus PDRI menolak untuk melakukan rencana KLB.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Berkencan, G-Dragon Dikritik Penggemar Jennie BLACKPINK

“Kami segenap pengurus PDRI menyatakan sikap menolak rencana KLB yang dilakukan oleh ketua orsap lain dan kami PDRI tetap mendukung kepemimpinan mas AHY,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KNPD Alfresco Sihombing menyampaikan bahwa KNPD yang mendapatkan hak suara dan peserta terpilihnya ketum Partai Demokrat menyatakan menolak dilakukannya KLB.

“Atas nama DPP KNPD menolak segala upaya apapun oleh organisasi sayap partai Demokrat maupun oknum-oknum DPD dan DPC partai Demokrat untuk melaksanakan KLB,” tegasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Masyarakat Dunia Telah Mengutuk Indonesia sebagai Negara Paling Korup

KLB ini, kata Alfresco, bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat, dan merupakan upaya inkonstitusional.

“ini upaya inkonstitusional untuk itu kami harapkan kepada sleuruh DPD DPC seluruh Indonesia untuk patuh terhadap ad art seluruh jajaran  DPD DPC KNPD jika terbukti maka DPP akan memecat dan melepas dari KNPD,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x