Dipicu 128 Ton Kokain, 80 Napi Tewas Belasan Dimutilasi dalam Kerusuhan Penjara Paling Berdarah di Ekuador

- 26 Februari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /Pixabay/Ichigo121212/

GALAMEDIA - Hampir 80 orang tewas dalam kerusuhan penjara di empat penjara di Ekuador, termasuk 18 tahanan yang ditemukan dalam kondisi terpotong-potong.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (25 Februari 2021) para pejabat menyebut peristiwa kali ini sebagai kekerasan penjara paling berdarah dalam sejarah negara tersebut.

Baca Juga: Ciptakan Single Baru, Natta Reza Kisahkan Perjalan Menunggu Buah Hati Bersama Wardah Maulina

Kepala polisi nasional Ekuador melalui Twitter mengonfirmasi pemberontakan berlangsung di sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil.

Polisi dan pasukan pengaman khusus diturunkan ke pusat-pusat penahanan di kota Cuenca, Guayaquil dan Latacunga.

Geng-geng napi dilaporkan bertempur dengan pisau dan senjata buatan tangan dalam apa yang disebut pihak berwenang sebagai kekerasan terkoordinasi.

Baca Juga: Tanggapi Kerumunan di NTT, Ketua Nasdem Irma: Sama-sama Melanggar, Kerumunan Jokowi dan HRS Berbeda

Sementara itu mengetahui kekerasan tengah berlangsung, sejunlah kerabat narapidana mendatangi penjara.

Mereka cemas dan berharap orang-orang yang mereka cintai selamat. Warga menyaksikan dengan ngeri saat truk pickup dan mobil jenazah membawa peti mati dari penjara.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x