GALAMEDIA - Amerika Serikat melakukan serangan udara di Suriah yang menandai aksi militer pertama di bawah pemerintahan Joe Biden.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (26 Februari 2021) serangan kali ini menyasar bangunan milik milisi yang didukung Iran.
Dua pejabat kepada Reuter mengonfirmasi, serangan udara tersebut merupakan tanggapan terhadap serangan roket yang menyasar personel AS di Irak pekan lalu.
Baca Juga: BNPT Klaim Perpres Nomor 7 Tahun 2021 Perkuat Pencegahan Terorisme
Meski demikian serangan pembalasan pertama Amerika Serikat tersebut dilakukan dalam parameter terbatas yang berpotensi menurunkan risiko eskalasi.
Serangan udara juga hanya dilakukan di Suriah guna memberi pemerintah Irak keleluasaan dalam penyelidikan atas serangan 15 Februari lalu yang melukai personel Amerika.
Serangan tersebut merupakan aksi militer pertama yang dilakukan pemerintahan Biden, yang di minggu pertama bertugas menekankan tekad untuk lebih fokus pada tantangan yang ditimbulkan oleh China.
Pengumumkan serangan dilakukan John Kirby, kepala juru bicara Pentagon.