GALAMEDIA – Saat ini Maroko berencana untuk mengizinkan pertanian, ekspor,dan penjualan ganja di dalam negeri untuk keperluan medis dan industri.
Perencanaan ini disampaikan oleh pemerintah Maroko pada Kamis, 25 Februari 2021, yang dilansir dari Reuters.
Diketahui Maroko adalah salah satu negara yang mendukung pencabutan ganja dari daftar tanaman yang diawasi dengan ketat.
Baca Juga: Diapresiasi, Hadirnya Buku Panduan Sesuai Kurikulum untuk Mendukung Penca Jadi Mapel Mulok di Jabar
Pemerintah berharap dapat membantu petani miskin di Pegunungan Rif di tengah pasar global ganja legal yang terus berkembang.
Sebelum rencana itu diumumkan, upaya legislasi pertanian ganja terhalang karena ganja masuk dalam deretan tanaman obat yang harus diawasi dengan ketat.
Pada awal Desember 2020, berdasarkan hasil pemungutan suara, PBB mencabut ganja dari daftar tanaman obat yang harus diawasi, upaya itu membuat ganja dilegalisasi di Maroko.
Saat ini, legalisasi ganja untuk keperluan medis telah dimasukkan dalam rancangan undang-undang (RUU) dan berharap hal ini dapat disetujui kabinet.
Baca Juga: India Selamatkan 81 Pengungsi Rohingya dengan Kapal yang Hanyut, 8 tewas dan Satu Orang Hilang