Bantah Kena OTT, Juru Bicara Gubernur Sulsel: Bapak Tidak Dijemput Paksa, Pergi ke KPK untuk Jadi Saksi

- 27 Februari 2021, 13:19 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (tengah) dikawal petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/2/2021). KPK mengamankan Nurdin?Abdullah?melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama lima orang lainnya dengan barang bukti sebuah koper berisi uang. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (tengah) dikawal petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/2/2021). KPK mengamankan Nurdin?Abdullah?melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama lima orang lainnya dengan barang bukti sebuah koper berisi uang. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. /Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sedang beristirahat pada Sabtu 27 Februari 2021 di rumah jabatabn (rujab) gubernur. Tidak ada operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Gubernur Sulsel, Veronica Moniaga. Bahkan dirinya membantah keras tuduhan OTT yang dialamatkan kepada Nurdin Abdullah.

"Bapak Gubernur tidak dijemput paksa pihak KPK di rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Sabtu 27 Februari 2021 dini hari WIT," ujar Veronica.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Catatan LHKPN Ia Miliki Kekayaan Senilai Rp51,3 Miliar

"Seperti yang kita tahu, OTT adalah orang yang tertangkap tangan dan bapak tidak sedang melakukan itu," kata Vero sapaan akrabnya.

Terkait keberangkatan Nurdin Abdullah ke Jakarta, Vero menyebut Nurdin pergi atas permintaan KPK untuk menyampaikan keterangan selaku saksi. Nurdin disebut hanya membawa pakaian secukupnya.

Menurut Vero, dengan kerelaan hati, Nurdin berangkat bersama KPK selaku warga negara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai apapun yang akan ditanyakan.

Baca Juga: Ini Sederat Jabatan dan Organisasi yang Pernah Diikuti Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel yang Kena OTT KPK

Namun, mengenai kasus yang dikabarkan pada sejumlah media, pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai hal tersebut.

Petugas KPK datang ke Rujab Gubernur sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian Nurdin Abdullah dibangunkan dan menemui pihak KPK yang datang. Itu dinilai memang mengagetkan karena sebelumnya tidak ada surat apapun mengenai permintaan keterangan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x