GALAMEDIA – Ketua Umum Kader Muda (KM) Partai Demokrat Aswin Ali Nasution mengusulkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada 25 Februari 2021. Selang dua hari kemudian, 27 Februari 2021, Ibas mengaku jika hingga saat ini dirinya dan seluruh jajaran pengurus Partai Demokrat baik itu di tingkat pusat maupun daerah masih kompak dan bersatu untuk menghadapi gerakan kudeta di Partai Demokrat.
Baca Juga: Jaksa yang Menyidangkan Buni Yani, Irfan Wibowo Jadi Kepala Kejari Muara Enim Sumsel
Selain itu, dirinya juga mengaku masih setia dan mendukung penuh kepemimpinan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, tmsk saya, kompak & bersatu utk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yg sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dgn Mas AHY yg juga kakak saya sendiri.https://t.co/Oc60EEROl2— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) February 27, 2021
Baca Juga: Dede Yusuf: Belajar Tatap Muka di Sekolah Harus Terapkan Prokes Covid-19 yang Ketat
"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, termasuk saya, kompak & bersatu untuk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yang sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY," ujar Ibas yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Edhie_Baskoro, 27 Februari 2021.
Oleh karena itu, Ibas meminta kepada semua pihak khususnya Aswin Ali Nasution untuk tidak mengadu domba dirinya dengan AHY.
"Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri," pungkasnya.