GALAMEDIA – Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki keberanian yang lebih besar daripada Komisi Pemberanasan Korupsi dalam menangani kasus tindak pidana korupsi.
Menurutnya, Kejagung telah mengusut kasus tindak pidana korupsi di Jiwasraya, ASABRI, dan BPJS yang merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah.
Baca Juga: Jaksa yang Menyidangkan Buni Yani, Irfan Wibowo Jadi Kepala Kejari Muara Enim Sumsel
"Kejaksaan sekarang malah lbh berani dari @KPK_RI, @KejaksaanRI mengusut kasus puluhan trilliun rupiah di Jiwasraya, ASABRI dan BPJS," tulis Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, 27 Februari 2021.
Berbeda dengan KPK, Ferdinand menilai jika mereka hanya sibuk menangkap orang-orang yang terlibat kasus korupsi yang hanya merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.
"Sementara KPK sibuk bermain opini menangkap org2 tertentu dgn korupsi suap cm milliar rupiah," imbuhnya.
Baca Juga: Jennie dan Lisa BLACKPINK Beri Dukungan pada Jisoo BLACKPINK, Beri Truk Kopi dan Makanan Ringan
Kejaksaan sekarang malah lbh berani dr @KPK_RI , @KejaksaanRI mengusut kasus puluhan Trilliun rupiah di Jiwasraya, ASABRI dan BPJS. Sementara KPK sibuk bermain opini menangkap org2 tertentu dgn korupsi suap cm milliar rupiah.
Kapan ke Balaikota DKI?
https://t.co/pErTteD2sx— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 27, 2021
Baca Juga: #BreakingNews, Persib Kehilangan Kim Jeffrey Kurniawan !
Selain itu, Ferdinand meminta kepada kedua lembaga ini untuk segera mengusut kasus tindak pidana korupsi di Balaikota DKI Jakarta.