Baca Juga: Soal Perpres Industri Miras, Natalius Pigai Sebut Jokowi Tertipu Dua Kali
"SBY harus tahu, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Nabi juga bersabda: tidak akan masuk surga tukang fitnah, kalau yang difitnah tidak memaafkan. Tukang fitnah itu bukan hanya buruk, tapi penjahat dan dzolim. Dan itu dibiarkan oleh SBY," tegas Marzuki Alie.
Tingkah laku buruk agar diterjemahkan, banding dg fitnah. SBY hrs tau, fitnah lebih kejam dr pembunuhan. Nabi jg bersabda : tdk akan masuk surga tukang fitnah, klo yg difitnah tdk memaafkan.
Tukang fitnah itu bukan hanya buruk, tapi penjahat dan dzolim. Dan itu dibiarkan oleh sby— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) February 26, 2021
Tanggapan Marzuki Alie itu muncul usai Yan Harahap menuliskan cuitan perpisahan dan menyatakan bahwa 'cap penghianat' akan selamanya melekat.
"Selamat berpisah Pak MA, 'Cap' Anda sebagai 'penghianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. bye.. adios... sayonara...!!!," begitu tulis Yan Harahap sebelumnya.
Selamat berpisah Pak MA... ‘Cap’ Anda sebagai ‘penghianat’ tentu akan melekat selamanya di benak kami. Bye...adios...sayonara...!!! pic.twitter.com/QHh4IwPAuh— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 26, 2021
***