Gak etis, gue gak mau ikut campur permasalahan internal Partai Demokrat. Ada gonjang-ganjing internal, itu biasa dalam Partai. Asalkan jangan urusan internal lalu dikait-kaitkan dengan negara, itu bukan lagi jadi urusan internal tapi jadi urusan eksternal, urusan banyak orang.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 28, 2021
Seperti yang diketahui Partai Demokrat menyeret nama petinggi negara dalam urusan internal partainya, termasuk membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Maka dari itu, Teddy Gusnaidi menilai bahwa jika urusan internal partai sudah dikaitkan dengan negara maka itu menjadi urusan eksternal.
Baca Juga: Haikal Hassan Minta Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Kalau Tak Mampu Membedakan Sebaiknya Diam
“Asalkan jangan urusan internal lalu dikait-kaitkan dengan negara,” jelasnya.
“Itu bukan lagi jadi urusan internal tapi jadi urusan eksternal, urusan banyak orang,” tambahnya.***