GALAMEDIA – Pakar Statistik Khairil Anwar Notodiputro menyebut pemecatan Jhoni Allen Marbun dari Partai Demokrat membuat dirinya teringat dengan konflik di Internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada awal tahun 2000.
Tepatnya pada tahun 2008, PKB menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) secara terpisah oleh kedua kubu yang sedang berkonflik.
"INGAT: Awal tahun 2000 terjadi konflik di internal PKB. Tahun 2008 diadakan munaslub terpisah oleh masing-masing kubu yang berseteru," tulis Khairil Anwar Notodiputro yang dilansir Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @kh_notodiputro, 1 Maret 2021.
Baca Juga: DPRD Sumedang Restui Hibah Tanah untuk Lembaga Vertikal dan MUI
Kemudian hasil munaslub tersebut dibawa kedua kubu ke pengadilan untuk mengetahui kubu kepengurusan mana yang dianggap sah di mata hukum.
Berdasarkan hasil dari pengadilan, kubu kepengurusan yang sebelumnya tidak berkuasa dianggap sebagai kepengurusan PKB yang sah di mata hukum.
Dari hasil tersebut, kubu kepengurusan yang sebelumnya berkuasa terpaksa harus tersingkir dari PKB.
Baca Juga: Didampingi Para Pejabat Pemkab, Bupati Bandung Terpilih Divaksin Covid-19
Bgm ya kira2 endingnya PD ini??
INGAT: Awal th 2000 terjadi konflik di internal PKB. Th 2008 diadakan munaslub terpisah oleh masing2 kubu yg berseteru. Hasil munaslub dibawa ke pengadilan, yg menang adlh kubu yg tadinya tdk berkuasa. Kubu yg awalnya berkuasa hrs minggir dr PKB. https://t.co/KnyIdzfYZq— Khairil Anwar Notodiputro (@kh_notodiputro) March 1, 2021
"Hasil munaslub dibawa ke pengadilan, yang menang adalah kubu yang tadinya tidak berkuasa. Kubu yang awalnya berkuasa harus minggir dari PKB," ungkapnya.