Petani di Puspahiang Tasikmalaya Rakit Mesin Pengolahan Limbah Sampah Jadi BBM

- 1 Maret 2021, 20:27 WIB
Kelompok Tani di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya berhasil menyuling limbah jadi BBM./Septian Danardi/Galamedia
Kelompok Tani di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya berhasil menyuling limbah jadi BBM./Septian Danardi/Galamedia /

GALAMEDIA - Warga yang tergabung dalam kelompok Tani di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan inovasi pengolahan limbah sampah yang selama ini kerap menjadi masalah di lingkungan desa.

Hal itu dilakukan dalam upaya mengurangi limbah sampah rumah tangga yang terus meningkat volumenya.

Terutama belum digarap dengan baik secara pengolahannya menjadi barang yang bermanfaat, dan bernilai ekonomi. Sehingga muncul ide untuk mengolah sampah anorganik menjadi BBM Komersil.

Baca Juga: Seharian di Ruangan Ber-AC? Nih, 5 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan!

"Dari limbah sampah rumah tangga, berhasil menyuling dengan mesin pirolisis hasil rakitan sisa bengkel las pribadi menjadi minyak tanah, bensin dan solar," kata pembuat mesin pirolisis, AA Suparman, Senin, 1 Maret 2021.

Dengan bermodalkan alat sederhana ini, kata Aa, dirinya berhasil mengolah limbah rumah tangga menjadi BBM. Dari situ pembuangan sampah rumah tangga di wilayah Puspahiang jadi tidak sembarangan.

Karena sampah akan berubah menjadi bahan bakar yang sangat berguna bagi aktifitas warga. Terutama untuk mesin indutri pertanian.

"Pengolahan sampah ini sudah berjalan cukup. Awalnya, sampah dipilah dan dipilih mana yang masih bisa diolah sehingga bernilai ekonomi. Lalu mulai memikirkan untuk mengolah limbah sampah plastik tersebut menjadi BBM," katanya.

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19, Sat Binmas Polresta Bandung Bagi-bagi Masker ke Driver Ojek

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x