Ungkap Alasan PSI Terus Recoki Anies Baswedan, Komisaris Ancol Malah Kasih Petunjuk Buat Dikritik

- 1 Maret 2021, 21:05 WIB
Komisaris Ancol, Geisz Chalifah bersama juru bicara DPP PSI Faldo Maldini saat berbincang dengan Karni Ilyas.
Komisaris Ancol, Geisz Chalifah bersama juru bicara DPP PSI Faldo Maldini saat berbincang dengan Karni Ilyas. /Tangkapan layar Karni Ilyas Club./


GALAMEDIA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menggencarkan serangannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Terakhir, mereka mengupayakan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan terkait banjir.

"Begitu PSI muncul menjadi partai politik, yang mereka kejar adalah elektabilitas. Untuk mengangkat, maka satu-satunya jalan adalah menyerang Anies Baswedan," kata  Komisaris Ancol, Geisz Chalifah dikutip dari Karni Ilyas Club pada Senin, 1 Maret 2021.

Padahal, lanjut dia, pegiat media sosial pendukung Anies ini punya harapan ketika muncul PSI yang isinya anak-anak muda itu berdiskusinya tentang peradaban, pemihakan kemiskinan struktural dan bicara bagaimana bernegara serta berdemokrasi.

Namun sayangnya, kata dia, PSI malah mengambil cara menyerang Anies demi popularitas.

"Enggak lucu betul ini partai secara anak muda, karena Anies dimanfaatkan oleh PSI untuk meningkatkan elektabilitasnya," ujarnya.

Baca Juga: PPnBM 0 Persen Resmi Berlaku, Toyota Hari Ini Turunkan Harga Avanza, Simak Harganya Berikut Ini

Geisz menyarankan, ada tiga hal yang bisa dilakukan PSI dan anggota DPRD DKI dari PDIP jika ingin mengkritisi Anies.

"Pertama, pipanisasi air bersih, kedua percepatan area-area pemakaman dan pembangunan ruang-ruang olahraga. Itu saran saya, bagaimana mengkritik yang punya manfaat bagi warga," kata Geisz dalam wawancara tersebut.

Geisz menerangkan, pipanisasi air bersih sangat vital karena saat ini belum berjalan, padahal itu merupakan sesuatu yang vital.

Kemudian, percepatan area-area pemakaman di Jakarta sangat perlu karena sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo sudah kurang.

Baca Juga: Beberkan Alasannya, Menkeu Sri Mulyani, 'Kalau Mau Beli Mobil, Sekarang Aja'

Dan tidak adanya ruang-ruang olahraga di Jakarta, padahal dahulu di Jakarta memiliki sejumlah lapangan sepak bola seperti di Kebon Kosong, Kebon Baru, Kompleks Kodam Cempaka Putih.

"Yang paling vital soal pipanisasi air bersih, krtik oleh PSI, saya bukan hanya membela, saya akan tambahkan malah. Ayo agar mereka mempercepat janji kampanyenya," tegasnya.

Di kesempatan yang yang sama, juru bicara DPP PSI, Faldo Maldini mengatakan pernyataan Anies yang sempat viral untuk mengatasi persoalan banjir Jakarta yakni air yang jatuh tidak dibuang ke laut, melainkan dialirkan ke tanah. Artinya, treatment yang dilakukan Anies yaitu membangun sumur resapan.

"Targetnya luar biasa 100 ribu sumur resapan, tapi sayang sekali baru 1.000 dan itu kalau dipersentasekan cuma 1 persen," jelas Faldo yang merupakan pendukung Anies pada Pilkada DKI 2017.

Baca Juga: Wah Keren! Mahasiswa ITB Berhasil Ciptakan Alat Pendeteksi Stres, Berikut Mekanisme Kerjanya

Namun demikian, Faldo mengapresiasi upaya Anies yang telah membangun banyak waduk.

Namun, lanjut dia, membangun waduk belum tentu menjadi solusi paling epik atau fundamental untuk mengatasi banjir di Jakarta.

"Memang Pak Anies punya legacy membangun waduk, saya tidak mau terjebak antara Ahok normalisasi, dan Pak Anies naturalisasi. Pak Anies punya legacy untuk bangun waduk, kita harus akui itu," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x