Dilansir Galamedia dari akun twitternya @NataluisPigai2 , Pigai mengatakan mempertanyakan perihal motif dibukanya investasi di daerah-daerah atau wilayah Kristen ini.
"Ada pejabat negara yang ngaku-ngaku orang asli Papua, kata Presiden. Dia diduga usul Perpres Miras di wilayah-wilayah kristen. Apa motifnya?," tanya dia.
"Saya sudah protes karena ragu dengan kapasitasnya sejak awal. Apa anda tidak mampu kerja dan hadirkan investasi yang lebih bermartabat?. Kasihan Jokowi tertipu dua kali," lanjutnya.
Sementara itu, Christ Wamea dalam akun Twitter @PutraWadapi juga menyerukan hal yang sama terkait miras yang dilegalkan investasinya oleh Pemerintah melalui Perpres yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Apapun argumentasi yang disampaikan pemerintah terkait Perpres investasi miras di tanah Papua, orang papua tegas menolak karena miras hanya akan merusak masa depan generasi muda Papua penerus bangsa dan meningkatnya kejahatan dan kematian," tulisnya pada Senin, 1 Maret 2021.
"Papua bukan tempatnya melegalkan MIRAS," tandasnya.***