GALAMEDIA - Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya pada periode pengamatan Senin, 1 Maret 2021 pukul 00.00 hingga 6.00 WIB.
Pada Selasa pagi, 2 Maret 2021 merupakan kali kedua Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan bahwa Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 05.11 WIB.
Baca Juga: Adelways Lay, Peserta The Voice Kids Indonesia GTV yang Trending di Youtube, Suaranya Luar Biasa
“Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik. Estimasi Jarak luncur 1.900 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida yang dikutip Galamedia dari Antara.
Pada pukul 5.29 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik dengan jarak sejauh kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya.
Menurut pengamatan BPPTKG pada Selasa pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi sudah 17 kali memuntahkan guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.
Baca Juga: Pemerintah dan DPRD Papua Tolak Perpres Miras, Anak Buah Jokowi Akan Turun Tangan