Timpali Tweet Akbar Faizal, Sujiwo Tejo: Korupsi itu Soal Usaha, Ketangkep itu Soal Nasib

- 2 Maret 2021, 12:43 WIB
Sujiwo Tejo Ogah.
Sujiwo Tejo Ogah. /Tangkapan layar youtube.com / sujiwo tejo

GALAMEDIA - Budayawan Sujiwo Tejo, ikut berkomentar mengenai tertangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mbah Tejo, sapaan akrbanya, ikut menimpali sebuah tweet dari Akbar Faizal yang merupakan Direktur Nagara Institute.

Sebelumnya, pada Senin 1 Maret 2021, Akbar Faizal menulis di akun Twitter pribadinya, yang menyiratkan pemimpin yang alim saja bisa kena kasus korupsi.

"Jika Gub Sulsel Nurdin Abdullah saja yg relatif terukur dlm bertindak mengelola daerahnya bisa dicokok KPK, bagaimana dengan banyak penguasa wilayah lainnya yang 'genitnya' minta ampun?," tulis Agus Faizal pada akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Selasa 2 Maret 2021.

Melihat tweet dari Akbar Faizal itu, membuat budayawan Sujiwo Tejo gemas dan tak tahan dengan jari-jemarinya.

Ia pun langsung menimpali tweet Direktur Nagara Institute tersebut.

Baca Juga: 6 Artis Hollywood yang Menyesal Pernah Beradegan Ranjang, dari Kate Winslet HIngga Ben Affleck

Lantas, Sujiwo Tejo, berkomentar dengan ciri khasnya yaitu menyindir secara halus dibarengi dengan selera humornya. Ia menyebut bahwa korupsi itu merupakan usaha, sedangkan jika ketangkep itu sudah menjadi nasib tersendiri.

"Mungkin karena korupsi itu soal usaha, Bang, sedangkan ketangkep itu soal nasib," tulisnya menimpali tweet Akbar Faizal, dikutip Galamedia, Selasa 2 Maret 2021.

Sontak dari komentar Sujiwo Tejo tersebut banyak diapresiasi oleh warganet. Bahkan sebagian dari mereka ikut menimpali komentar Mbah Tejo itud.

"Ketangkep itu soal nasib ancuk tenan mbah," kata akun @DamasMuharif.

"Udah banyak list tanpa bukti di kpk, tergantung nasib mana yg d follow up lebih lanjut sama kpk mbah," kata akun @haiqaljacob.

Baca Juga: Comeback di Bulan Maret, Berikut Artis Kpop yang akan Menghiasai Musik Korea

"Jika seperti itu, maka yang belum ketangkep itu masih dinaungi nasib baik dan menunggu nasib buruknya datang," kata akun @rizky_wahyu.

"setuju mbah paling enak jadi kpk, targetnya di semua wilayah ada tinggal mau atau nggak heu....heu," kata akun @harjonoabi.

Tak hanya itu, warganet pun ada yang menyebut bangsa Indonesia susah maju karena urusannya selalu diletakan di belakang, seperti yang kata akun @gushendri yang menimpali komentar Sujiwo Tejo.

"Dalam skala kecil seperti naik motor tidak memakai helm. Ada yg kena razia dan ada yang tidak. Ini krn budaya “terserah nanti saja, urusan belakangan”. Makanya bangsa ini susah maju krn urusannya selalu di letakkan di belakang," tulisnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x