Rembuk Nasional Perunggasan Nasional, Wamendag: Negara Harus Hadir Atasi Problematika Peternak Nasional

- 2 Maret 2021, 19:41 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga (kanan) dan Ketua Umum Pinsar Singgih Januratmoko (kiri)
Wamendag Jerry Sambuaga (kanan) dan Ketua Umum Pinsar Singgih Januratmoko (kiri) /Dok Pinsar

Menurutnya, imunitas ini dari protein ini penting agar tubuh tak mudah terinfeksi Covid-19. Selain itu, meningkatkan konsumsi juga berdampak bagi peternak.

“Industri perunggasan itu menyerap 30 persen tenaga dan memutar ekonomi sebesar Rp450 triliun. Hal ini bisa menyebabkan kerawanan ekonomi dan sosial bila bisnis perunggasan terpukul,” ujar Singgih Januratmoko yang juga anggota DPR Fraksi Golkar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Gopan, Herry Dermawan mengatakan empat pilar usaha peternakan belum bisa bekerja sama. “Selama ini empat pilar itu baru kerja bersama, belum bekerja sama,” ujarnya.

Ia menyebut pabrik pakan bila bahan baku naik, serta merta menaikkan harga tanpa memikirkan peternakBaca Juga: Diserang Penyakit, Siasati Merugi Lebih Besar Petani Udang Di Cikalong Panen Lebih Awal

Sementara breeding farm, bila day old chicken (DOC) anak ayam naik, harganya dinaikkan tanpa peduli biaya produksi yang dikeluarkan peternak juga naik.

Dari sisi peternak, bila bisa menekan harga DOC semurah-murahnya, juga melakukannya tak peduli breeding farm tutup. “Sementara bandar atau pedagang ayam bisa menekan harga semurah mungkin, ia juga lakukan,” imbuhnya.

Idealnya, mereka saling berkomunikasi dan saling menghargai. “Untungnya, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan saling berkomunikasi, sehingga mampu membatasi suplai dan permintaan sehingga harga stabil.

Sementara Kementerian Perdagangan memberikan harga acuan yang tak merugikan peternak,” ujar Herry.

 Baca Juga: Korban Longsor Cimanggung Segera Tempati Rumah Baru

Pemerintah Komitmen Mendukung Peternak

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x