Ternyata Bahan Baku Parfum Mahal, Temukan Enam Kilo Lendir Ikan di Tepi Pantai IRT Mendadak Jadi Miliuner

- 3 Maret 2021, 03:05 WIB
Salah satu spesies paus baru yang ditemukan di Teluk Meksiko.
Salah satu spesies paus baru yang ditemukan di Teluk Meksiko. /fisheries.nooa.gov/

GALMEDIA - Seorang ibu rumah tangga di Negeri Gajah Putih mendadak jadi calon milinuer setelah menemukan muntahan ikan.  

Bukan muntahan sembarangan, perempuan bernama Siriporn Niamrin itu tertimpa durian runtuh karena menemukan lendir ikan paus senilai hampir £ 190.000 atau Rp 3,7 miliar.

Ibu berusia 49 tahun itu menemukannya saat berjaan di pantai dekat rumahnya.

Baca Juga: Soal Vaksin, Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Solo

Siri mengaku tengah berjalan di sepanjang pantai setelah hujan badai ketika melihat benda berwarna pucat yang saat didekati berbau ikan.

Temuan pada 23 Februari di  pantai di provinsi Nakhon Si Thammarat itu seketika memicu insting dalam dirinya jika benda asing itu sesuatu yang istimewa.

Tepatnya karena sebelumnya sempat ada nelayan yang kini menjadi jutawan setelah menemukan muntahan paus yang di industri parfum dikenal dengan nama ambergris.

Baca Juga: Belum Sepekan jadi Wali Kota, Gibran Klaim Penyebaran Covid-19 di Solo Sudah Terkendali

Siri pun lantas membawanya pulang dan meminta bantuan tetangganya untuk memastikan apakah  benda berbentuk oval yang dibawanya itu benar harta terpendam.

Dan bukan main kaget sekaligus girangnya Siri saat diberitahu jika dia benar-benar memiliki ambergris.

Dengan lebar 12 inci, panjang 24 inci dan berat sekitar 6,8 kilogram, ambergris temuan Siri diperkirakan memiliki nilai hampir empat miliar.

Baca Juga: PSI Berniat Rekrut 2 Bintang Ikatan Cinta dan YouTubers? Pemilih Pemula Jenuh Banyak Politikus Korupsi

Untuk memverifikasi keasliannya, Siri dan sejumlah tetangga membakarnya. Hasilnya muntahan tersebut meleleh dan kemudian mengeras lagi setelah pendinginan.

Siri kini tengah menunggu ahli untuk memastikan temuannya ambergris asli, bahan langka yang digunakan dalam industri parfum.

“Jika ini benar-benar ambergris asli, aku dapat membantu tetangga sekitar,”  ujar Siri yang mengaku sangat beruntung. Terakhir ia telah meminta dewan lokal untuk memeriksanya.

Baca Juga: Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Dituntut 12 Tahun Bui, Harus Bayar Uang Pengganti Rp 83 M

Ambergris diproduksi oleh paus sperma ketika saluran empedu di saluran pencernaan melakukan sekresi yang menghasilkan lendir untuk memudahkannya menelan benda besar atau tajam.

Paus kemudian memuntahkan lendir yang membeku tadi hingga tak jarang mengapung di permukaan laut atau terdampar di tepian pantai.

Potongan padat lendir paus ini awalnya memiliki bau busuk tetapi setelah lendir mengering, aromanya berubah manis dan tahan lama.

Ini pula yang menjadikan ambergris bahan yang dicari di industri parfum.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Datang dari Dunia Hiburan, Maia Estianty: Semoga Jiwanya Diterima di SisiNya

Pada April 2016, bola ambergris seberat 1,5 kg yang ditemukan di Lancashire dijual seharga £ 50.000 atau Rp 995 juta.

Sementara pada bulan November di tahun yang sama, tiga nelayan Oman menemukan 79 kg ambergris dan menjualnya seharga Rp 23 miliar.

Baca Juga: Rina Gunawan Sempat Sesak Napas, Evry Joe PARFI: Apakah Covid-19 Belum Ada yang Jelas

Berasal dari China, ambergris beberapa kali ditemukan warga pantai Thailand.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x