Network
GALAMEDIA - Menyusul pernyataan Ma'ruf Amin yang mengaku tidak terlibat bahkan kaget saat ada aturan yang mengatur soal miras dan menjadi kontroversi sebelum akhirnya dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu disampaikan langsung melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi pada Selasa, 2 Maret 2021. "Wapres tidak tahu memang ini. Tidak semua dilibatkan," ungkapnya.
Bahkan, Ma'ruf Amin mengaku kaget dengan pemberitaan terkait aturan miras itu.
"Makannya kaget ketika mendengar berita ramai seperti itu, apalagi ada serangan langsung kepada Wapres," tambahnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut angkat bicara soal tidak dilibatkannya Ma'ruf Amin dalam kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah. Menurut Mardani, kejadian seperti ini yakni kurangnya komunikasi dan koordinasi dapat menimbulkan keputusan yang amburadul.
"Jika mengelola negara seperti ini, kurang koordinasi dan tanpa komunikasi, bisa menghasilkan keputusan yang amburadul," kara Mardani dilansir Galamedia dari akun Twitternya @MardaniAliSera, Rabu, 3 Maret 2021.
Selain itu kata Mardani, sangatlah rugi bangsa Indonesia memiliki Wakil Presiden seperti Ma'ruf Amin yang memiliki kompetensi namun tidak dilibatkan dalam urusan-urusan negara.
"Rugi dan sayang sekali kita punya Wapres yang memiliki kompetensi dan berilmu, namun tidak diajak berdiskusi presiden dalam urusan-urusan penting negara," lanjutnya.***
