GALAMEDIA - Masyarakat di wilayah Pulau Jawa diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadina hujan es dalam beberapa pekan ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, potensi hujan es ini sangat besar terjadi di tengah cuaca ekstrem pada peralihan musim hujan ke kemarau.
"Untuk itu kami mengharapkan masyarakat terus waspada di musim peralihan ini untuk sebagian besar wilayah Jawa termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur potensi cuaca ekstrem cukup tinggi," tutur Kasubid Prediksi Cuaca BMKG Muhammad Fadli, Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Kabagpenum Divisi Humas Polri: Pertandingan Timnas U-22 Bukan Dibatalkan, Tapi Ditunda !
Fadli menambahkan, saat peralihan musim baik dari kemarau ke hujan maupun sebaliknya, kerap terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, termasuk fenomena hujan es.
Kondisi itu diakibatkan perbedaan tekanan udara yang terjadi di atmosfer.
Berdasarkan pemantauannya, tensi awan-awan hujan masih menyelimuti sebagian wilayah Jawa bagian tengah dan timur.
Begitu pula dengan wilayah Kalimantan yang terkonsentrasi di bagian tengah hingga utara, sehingga masyarakat diminta tetap waspada.
Fenomena hujan es di Yogyakarta dan Kalimantan merupakan fenomena alam biasa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat. Biasanya hujan es ini terjadi siang atau hingga sore dengan durasi singkat 5-15 menit.