Ramai Soal Jokowi Ajak Benci Produk Asing, Mendag Muhammad Lutfi Ungkap Saat itu Presiden Sedang Marah-marah

- 4 Maret 2021, 19:29 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Hasil Tangkapan Layar Youtube Kemendag/



GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ajakan untuk mencintai produk Indonesia dan membenci produk asing saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis pagi, 4 Maret 2021.

Pernyataan Presiden tersebut menuai polemik di kalangan masyarakat hingga viral di sejumlah media sosial.

Sehubungan hal itu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan apa yang diucapkan Jokowi tidak lepas dari kesalahannya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.


Soalnya sebelum Jokowi memulai pidato, Lutfi memberikan laporan terkait adanya e-commerce yang menjual produk barang lintas negara.

Selain itu, ada juga praktik predatory pricing yang membunuh kompetisi dan mengganggu UKM dan UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo Dibuat Geram: Kita Tut Wuri Handayani Saja

Kesal karena membaca laporan tersebut, Jokowi akhirnya menumpahkan kemarahannya dalam pidato dan seolah-olah memukul rata semua produk asing harus dibenci.

Padahal, menurut klaim Luthfi, maksudnya hanya dalam konteks laporan yang ia berikan saja.

“Yang salah ini adalah Menteri Perdagangan. Saya sendiri. Karena, saya memberikan laporan kepada beliau sesaat sebelum acara dimulai. Ini (ajakan membenci produk asing, Red) merupakan bentuk kekecewaan beliau dan kita semua karena praktik yang tidak adil ini menyebabkan kerusakan yang masif pada UMKM kita,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Singgung Soal Gaji Komut PT KAI, Ketum PBNU Said Aqil Siradj Janji Tetap Kritis ke Pemerintah

Lutfi menuturkan bahwa laporan tersebut perlu ia beritahu ke Jokowi karena pihak e-commerce yang menjual produk asing lintas negara jelas mengancam eksistensi pelaku usaha di dalam negeri.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x