Perwakilan Skateboarder Bertemu Gubernur Anies Baswedan, Klarifikasi Kasus Penangkapan Skateboarder

- 5 Maret 2021, 06:12 WIB
Satria Vijie bertemua langsung Gubernur Anies Baswedan.
Satria Vijie bertemua langsung Gubernur Anies Baswedan. / Instagram.com/@satriavijie/





GALAMEDIA - Influencer sekaligus skateboarder, Satria Vijie bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies, Kamis 4 Maret 2021.

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian penangkapan skateboarder oleh Satpol PP DKI saat melakukan penertiban protokol kesehatan di Hotel Mandarin, Jakarta, pada Rabu 3 Maret sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas Satpol PP yang menindak dua orang pemain skateboard.

Dalam video itu petugas berupaya menjaring untuk dilakukan penertiban prokes, tapi mereka terus melakukan perlawanan, hingga akhirnya video itu ramai.

"Penertiban itu dilakukan semata-mata untuk memastikan keselamatan warga, yang bersangkutan, maupun warga yang lain," ucap Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Maret 2021: Mama Rossa Akhirnya Tahu Kalau Andin Mantan Istrinya Nino

Aksi Satpol PP DKI menindak para pemain skateboard di trotoar Hotel Mandarin, Thamrin pada tanggal 3 Maret 2021 itu, ucap Riza, dikarenakan mereka melanggar protokol kesehatan karena tidak menggunakan masker dan kerap berkumpul lebih dari lima orang.

"Kebetulan viral, ya memang di situ ada pelanggaran," tutur Riza.

Untuk itu Riza meminta kepada masyarakat untuk memahami dan mendukung upaya petugas dari Satpol PP, TNI-Polri dalam menindak tegas pelanggar disaat pemberlakuan PPKM guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Karena Satpol PP memang dapat tugas khusus untuk melakukan pemantauan, penertiban," ujarnya.

Dalam pertemuannya, Satria menyebut secara lisan ada keputusan dari gubernur bahwa diperbolehkan main skateboard di trotoar Jakarta namun dengan tetap mendahulukan pejalan kaki.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 Maret 2021: Dewa Nana Rayakan 1 Bulan Pernikahan, So Sweet!

"Iya tadi bertemu menindaklanjuti yang kemarin, ada keputusan secara lisan boleh main di trotoar tapi diutamakan kewajiban untuk mendahulukan pejalan kaki, jadi enggak boleh dijadikan skatepark tapi enggak melarang. Lalu tidak ada lagi untuk kasus perampasan skateboard dari petugas, itu enggak ada aturannya," kata Satria saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut Satria menyebutkan bahwa Anies meminta pada skateboarder untuk menjaga protokol kesehatan utamanya menggunakan masker, tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga ketertiban.

"Kemudian tidak boleh melakukan cat calling (menggoda wanita) karena ada aduan saat nongkrong itu ada kasus cat calling," ujar Satria.

Kemudian dalam pertemuan itu, pihak Satria dijanjikan Anies arena skateboard (skatepark) di Jakarta akan dirapikan dengan tujuan tidak terlalu ramai di jalanan.

Baca Juga: Twitter Andi Arief Diretas Kakak Pembina, Muannas Aladid: Jangan Playing Victim Melulu, Tuhan Tidak Suka

"Lalu dibicarakan (Pemprov) akan merapikan skate park yang ada di Jakarta biar anak-anak skate yang bermain skateboard tidak terlalu ramai di jalan. Kurang lebih itu pertemuannya," tutur Satria.

Selain itu, Satria menyebut pihaknya juga menanyakan mengenai penindakan protokol kesehatan oleh Satpol PP DKI yang menurutnya tidak terlalu humanis bahkan dengan perampasan papan skate.

Tetapi ternyata sudah ada tindakan sanksi kepada Satpol PP DKI yang saat itu bertugas karena dianggap melakukan hal yang perlu apalagi sampai merampas papan skate.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x