GALAMEDIA - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia Bersama dengan Danone-AQUA gelar kunjungan secara virtual (virtual tour).
Kegiatan ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada publik tentang inisiatif pengelolaan sampah plastik dalam kerangka Gerakan #BijakBerplastik serta kerjasama pengembangan Bank Smpah Induk bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Berdasarkan data Sustainable Waste Indonesia (SWI), Bank Sampah berkontribusi dalam mengumpulkan 2,7% dari 0,421 juta sampah plastik paska konsumsi. Bank Sampah memiliki peran penting dalam tumbuhnya ekonomi sirkular dengan menyediakan sampah plastik terpilah dengan kualitas baik dan bersih sekaligus sebagai bentuk edukasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah.
"Untuk itu, kerja sama ini ke depannya diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah dan mencapai visi bersama pengelolaan sampah yang berkelanjutan," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rosa Vivien Ratnawati dalam siaran persnya, Jumat 5 Maret 2021.
Dikatakannya, momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan tema “Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”, merupakan langkah penting untuk menggerakkan kolaborasi Ekonomi Sirkular menuju Indonesia Bersih 2025.
“Dalam rangka mencapai target strategis untuk mengurangi sampah 30% dan menangani sampah 70% pada tahun 2025, maka Pemerintah tidak bisa sendiri," katanya.
"Keterlibatan Pemerintah Daerah, dunia usaha, LSM, komunitas, organisasi keagamaan, pelajar dan mahasiswa, organisasi perempuan, serta masyarakat luas sangatlah dibutuhkan. Dengan sinergitas pengelolaan sampah yang komprehensif, terintegrasi dari hulu ke hilir, saya yakin kita akan mampu membangun pengelolaan yang baik dan berkelanjutan guna mencapai target-target tersebut.”