Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sumatera Utara, Presiden Jokowi Didesak Turun Tangan

- 5 Maret 2021, 16:22 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Tangkapan layar video Youtube/Sekretariat Presiden /

GALAMEDIA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menertibkan anak buahnya yang mendalangi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumatera Utara.

Padahal KLB Partai Demokrat itu dihadiri oleh kader yang tidak memiliki suara sah bahkan telah berhijrah ke partai lain.

Namun Santoso tidak menyebutkan detail anak buah Jokowi yang disebutnya sebagai dalang KLB.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Demokrat Sumatera Utara

"Presiden harus menertibkan anak buahnya karena berupaya merebut kepemimpinan dengan cara-cara tidak sah. Upaya KLB atau kami menyebutnya Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) itu dihadiri kader-kader yang dipecat dan kader yang telah memiliki KTA partai lain," ujar Santoso, di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.

Anggota Komisi III DPR ini meminta agar pemerintah yang berkuasa saat ini jangan mengulang sejarah yang terjadi saat Orde Baru.

Saat itu, kata dia, pemerintah patut diduga mendalangi Kongres Partai Demokrasi Indonesia yang masih dipimpin Megawati Soekarnoputri.

"Pemerintah sekarang jangan mengulang kembali seperti yang dilakukan oleh Orde Baru kepada PDI pimpinan Ibu Megawati dengan mendukung bahkan mendalangi KLB PDI Suryadi yang akhirnya memunculkan dua kepengurusan PDI," ungkap dia.

Baca Juga: KLB Demokrat di Sumatera Utara, Jhoni Allen Anulir Surat Pemecatan Kader Partai

Menurut Santoso, cara-cara memecah partai politik yang tidak sekubu dengan pemerintah sangat mencederai demokrasi.

Namun, tegas Santoso, Presiden Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan menjaga marwah demokrasi itu dengan baik.

"Cara-cara itu sudah tidak layak lagi dilakukan oleh pemerintah saat ini karena hal itu sangat mencederai demokrasi. Saya yakin, Presiden Jokowi tidak akan mengulanginya seperti yang dilakukan pendahulunya," tutur Santoso.

Sebuah foto KLB Partai Demokrat beredar di media sosial. Sebuah ballroom Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dipenuhi atribut-atribut partai Demokrat.

Baca Juga: Polemik KLB Demokrat di Sibolangit, Senat Akademi Demokrat Ungkap Tindakan Tak Terpuji ke TNI dan Polisi

Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan, KLB yang terjadi di hotel itu semula mengatasnamakan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan akan dihadiri Moeldoko hingga Marzuki Alie.

GAMKI sendiri telah membantah tuduhan dikait-kaitkan dengan KLB Partai Demokrat. Ketum GAMKI Wilem Wandik menegaskan bahwa GAMKI adalah organisasi masyarakat independen yang tidak berafiliasi ke salah satu partai politik.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x