Sebut Moeldoko Gulingkan AHY dengan Cara Premanisme, Arief Poyuono Sebut Coreng Kredibilitas Presiden Jokowi

- 5 Maret 2021, 16:31 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina.

GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono khawatir upaya 'penggulingan' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat dengan cara-cara premanisme bisa mencoreng kepercayaan investor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kangmas @jokowi, salah satu poin masuk investor ke Indonesia karena kangmas berhasil menjaga stabilitas politik nasional baik di legislatif dan menangani koalisi parpol," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Maret 2021.

Namun kegiatan yang diklaim sepihak sebagai KLB Partai Demokrat yang terkesan dipaksakan tersebut, lanjut dia, akan membuat keraguan pada investor.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sumatera Utara, Presiden Jokowi Didesak Turun Tangan

Terlebih, katanya, di saat situasi pandemi Covid-19 ini tidak mudah merayu investor untuk menanamkan modalnya.

"Kangmas harus bisa mengerti ini jika pengambilan partai Demokrat dilakukan dengan cara cara premanisme. Maka kredibilitas kangmas sebagai presiden yang berhasil menjaga stabilitas politik nasional bisa membuat keraguan investor untuk masuk ke Indonesi," ujar Arief mengingatkan Jokowi.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Demokrat Sumatera Utara

Menurutnya, disaat inilah dibutuhkan kesolidan internal bangsa secara keseluruhan tanpa terkecuali untuk sama-sama menjaga stabilitas politik dan sosial.

Dengan begitu, Indonesia bisa keluar sebagai bangsa pemenang di tengah pandemi Covid-19 yang merontokan semua negara yang ada di dunia.

Baca Juga: KLB Demokrat di Sumatera Utara, Jhoni Allen Anulir Surat Pemecatan Kader Partai

"Juga agar semua program-program pemulihan ekonomi di saat Covid-19 tidak terganggu," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x