Underpass Dustira Kota Cimahi Mulai Dibangun Tahun Ini

- 5 Maret 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi kendaraan dan area parkir.
Ilustrasi kendaraan dan area parkir. /kabar-priangan/ Bonang/

GALAMEDIA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, memiliki dua program kegiatan prioritas, yakni program wajib untuk lalu lintas, dan angkutan jalan. Terutama kegiatan dalam upaya meningkatkan keselamatan, dan kenyamanan transportasi.

"Kita sudah siapkan program-program kegiatan kita, khususnya dalam meningkatkan tingkat keselamatan dan kenyamanan bertransportasi, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi," ungkap Kepala Dishub Kota Cimahi, Hendra Gunawan di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Jumat, 5 Maret 2021.

Menurutnya, program yang akan dilaksanakan, mayoritas yang berkenaan dengan penerangan jalan gang (PJG), dan penerangan jalan lingkungan (PJL).

Baca Juga: Geram, AHY Angkat Suara Terkait KLB Partai Demokrat: KLB Ilegal, Kami Akan Lawan!

Program ini, lanjut Hendra, harus disosialisasikan kepada masyarakat melalui media yang ada di kelurahan dan kecamatan.

"Karena ini berhubungan dengan sumber daya manusia, bukan hanya yang ada di Dishub, tetapi juga yang ada di masyarakat. Bagaimana masyarakat paham terhadap angkutan dan jalan," ujarnya.

Saat ini kata Hendra, Dishub perlu tahu dan paham, bagaimana cara mengurai kemacetan lalu lintas.

"Kita membantu kepolisian dalam mengurai kemacetan di jalan atau ruas jalan yang ada di Kota Cimahi," imbuhnya.

Menyinggung pembangunan underpass Dustira, Hendra menjelaskan, rencananya pembangunan dimulai tahun ini, termasuk rencana pembangunan Gedung Olahraga (GOR), dan pembangunan double track.

Baca Juga: Pasca Terpilihnya Moeldoko, Demokrat Kubu KLB Belum Tentukan Sikap Politik Selanjutnya  

"Pembangunan double track itu, salah satunya untuk mengurai kemacetan, termasuk underpas. Mudah-mudahan cepat pembangunannya, dan cepat selesai," ujarnya.

Hendra menyebutkan, pada saat melaksanakan pembangunannya, Dishub bersama dengan kepolisian akan membuat rekayasa jalan di sekitar underpass dan double track.

Ditambahkan Hendra, masalah titik-titik lokasi yang akan dibangun dan pembebasan lahannya, sudah mulai dibahas dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), sedangkan untuk penanganan arus lalu lintas dibahas dengan pihak kepolisian.

Terkait penanganan kemacetan, Hendra menyebutkan jika pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi.

Baca Juga: Demokrat Minta Kemenkumham Tindak Tegas KLB dan Tolak Moeldoko Jadi Ketum

"Kita ada rekayasa jalan, penertiban parkir liar. Seperti di jalan Amir Machmud kan sekarang sudah jarang ada yang parkir karena kita pakai traffick cone. Kita juga ada patroli," ungkap Hendra.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x